Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah tekanan terhadap harga saham, posisi rasio likuiditas PT Bank Jago Tbk. (ARTO) terpantau sangat tinggi. Per kuartal II/2022, rasio kredit terhadap simpanan atau (loan to deposit ratio/LDR) bank digital Jerry Ng ini sebenarnya sudah turun 610 basis poin (bps) dibandingkan dengan tahun lalu. Akan tetapi posisinya masih sangat tinggi, yakni 118,98 persen, di atas rata-rata industri, 81,63 persen.
Bank Jago diketahui telah menyalurkan kredit dan pembiayaan syariah sebesar Rp7,25 triliun. Sementara itu dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun pada periode tersebut, termasuk unit usaha syariah (UUS) sebesar Rp6,95 triliun.
Pengamat Ekonomi Perbankan dari Binus University Doddy Ariefianto mengatakan bahwa mengacu pada Bank Indonesia (BI), posisi LDR yang ideal berada pada level 78–92 persen.