Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Muamalat Tbk. menggandeng Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional atau Perum Perumnas terkait pembiayaan hunian atau KPR syariah. Melalui kerja sama ini, perseroan membidik penyaluran pembiayaan hingga Rp500 miliar.
Pada tahap pertama, penyaluran produk pembiayaan kepemilikan rumah bertajuk KPR Hijrah tersebut meliputi tiga proyek perumahan yaitu Perumahan Semesta Parayasa Parung Panjang, Perumahan Semesta Dramaga Bogor, dan Perumahan Semesta Sentraland Driyorejo.
Dari tiga proyek itu, baik Bank Muamalat maupun Perumnas memperkirakan total proyeksi terbangun mencapai 5.707 unit. Ke depan, Bank Muamalat berpotensi melanjutkan ekspansi kerja sama untuk proyek Perumnas lainnya.
Direktur Bisnis Ritel Bank Muamalat Purnomo B. Soetadi menuturkan pulihnya perekonomian nasional seturut dengan tren peningkatan volume KPR pada semester I/2022. Untuk itu, pada paruh kedua tahun ini, perseroan optimistis jumlah booking dapat meningkat.
“Kerja sama ini kami harapkan akan secara signifikan mendukung target net growth Rp500 miliar untuk portofolio KPR di kuartal IV tahun 2022,” ujarnya di Jakarta, Rabu (19/10/2022).
Sementara itu, Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro menyampaikan pihaknya terus berupaya mewujudkan kepemilikan rumah bagi masyarakat dengan berbagai pembiayaan KPR yang mudah untuk dijangkau oleh konsumen.
Dia menuturkan skema yang ditawarkan adalah pembiayaan untuk pembelian rumah tinggal dan tidak dikenakan biaya provisi. Akad menggunakan Musyarakah Mutanaqisah Ijarah Mausuf fi Dzimmah untuk rumah inden atau Musyarakah Mutanaqisah Pembelian untuk rumah siap huni.
Selain itu, Budi menyampaikan program kerja sama dengan Bank Muamalat diharapkan dapat memperkuat pasar Perumnas pada perbankan syariah, yang perkembangannya terus bertumbuh di Indonesia.
“Melalui kerja sama produk KPR ini, diharapkan dapat mendorong percepatan realisasi kredit KPR masyarakat baik subsidi maupun nonsubsidi dan dalam rangka mendukung kepemilikan rumah bagi masyarakat di tengah pemulihan sektor properti baik di tahun ini maupun ke depannya,” kata Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel