Konten Premium

Gestur Jual Mahal Juragan Sari Roti (ROTI)

Bisnis.com,20 Okt 2022, 15:00 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Presiden Direktur dan CEO PT Nippon Indosari Corpindo Tbk Wendy Yap (tengah) berbincang bersama Direktur Independen Alex Chin (kiri) dan Direktur Indrayana, di sela RUPST, di Jakarta, Selasa (16/5)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Manajemen PT Nippon Indosari Corporindo Tbk. (ROTI) tampak menyimpan keyakinan bahwa valuasi perusahaannya sedang kemurahan alias undervalued. Indikasi ini yang agaknya mendasari keberanian pengelola pabrik roti Sari Roti itu untuk terus-terusan melakukan buyback saham.

Terakhir, entitas irisan putri bos Bogasari Wendy Yap dan Keluarga Salim itu mencanangkan buyback dengan anggaran Rp174,8 miliar, yang akan dieksekusi pada rentang 21 Oktober 2022 hingga 20 Januari 2023. Optimisme perseroan bahwa harga sahamnya patut dilabeli lebih tinggi, setidaknya, tergambar dari keputusan mereka menetapkan nominal Rp1.700 per saham sebagai batas harga beli maksimal.

“Pembelian saham perseroan juga memberikan fleksibilitas perseroan dalam mengelola modal jangka panjang, di mana saham tresuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan tambahan modal,” papar Direktur ROTI Arlina Sofia dalam dokumen yang dikirim kepada otoritas bursa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
Terkini