Pengamat: PDIP Pilih Puan Maharani Sebagai Capres di Pilpres 2024

Bisnis.com,21 Okt 2022, 18:00 WIB
Penulis: Surya Dua Artha Simanjuntak
Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Bidang Politik dan Keamanan PDI Perjuangan Puan Maharani (tengah) bersama Ketua Umum Partai Golongan Karya AIrlangga Hartarto (kanan) dan Wakil Ketua Umum Golkar Bambang Soesatyo (kiri) berbincang saat jalan santai di Monas, Jakarta, Sabtu (8/10/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Peneliti senior Badan Riset dan Inovasi Indonesia (BRIN) Siti Zuhro memprediksi PDI Perjuangan (PDIP) akan mengusung Puan Maharani untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

“Kayaknya sudah kuat sekali arahnya itu, [PDIP] memang menjatuhkan pilihannya kepada Puan. Puan lama digadang-gadang untuk itu,” ujar Siti kepada Bisnis, dikutip Jumat (21/10/2022).

Dia menekankan, pada Pilpres 2024 nantinya Puan belum tentu menjadi calon presiden (capres). Puan, lanjutnya, bisa jadi diusung PDIP menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Siti menjelaskan, budaya politik di internal PDIP masih sangat dipengaruhi oleh ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri. Seperti diketahui, Puan merupakan satu-satunya putri dari Megawati.

Selain itu, penggunaan sosok Bung Karno sebagai identitas partai seakan menegaskan bahwa PDIP harus dipimpin keturunan presiden pertama tersebut.

“Kalau cucunya [Soekarno] yang jadi capres atau cawapres kan kuat sekali. Kan itu saja sebetulnya, dianggap sudah gilirannya begitu lho,” jelas profesor peraih PhD Ilmu Politik dari Curtin University, Perth, Australia itu.

Siti menambahkan, Puan memang sudah lama dipersiapkan untuk maju dalam kontestasi Pilpres. Puan, lanjutnya, memang sudah coba dilatih dari bawah.

Memang, Puan pernah menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR, lalu menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Kini, dia menjadi menjabat Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP dan Ketua DPR RI.

“Jadi memang pelan tapi pasti Puan itu disiapkan,” ungkap Siti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini