Bisnis.com, JAKARTA - Suku bunga adalah jasa atau nilai yang diberikan oleh pihak yang meminjam kepada yang meminjamkan dana atau uang. Biasanya, suku bunga dinyatakan dalam persen. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) suku bunga adalah balas jasa yang diberikan bank kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya.
Suku bunga dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu suku bunga simpanan dan suku bunga pinjaman. Bunga simpanan diberikan oleh bank atas dana yang disimpan atau ditabung nasabah di bank. Sementara, bunga pinjaman adalah balas jasa yang ditetapkan oleh bank kepada peminjam atas pinjaman yang didapatkan.
Berikut ini beberapa penjelasan tentang suku bunga yang sudah dilansir dari berbagai sumber:
1. Jenis-Jenis Suku Bunga
- Suku bunga tetap
Suku bunga ini bersifat tetap dan tidak berubah hingga jangka waktu sampai dengan tanggal jatuh tempo. Contohnya seperti bunga KPR rumah murah atau rumah bersubsidi yang menerapkan suku bunga tetap. Tidak hanya itu, suku bunga tetap juga bisa digunakan dalam Kredit Kendaraan Bermotor. - Suku bunga flat
Suku bunga ini perhitungannya mengacu pada jumlah pokok pinjaman di awal untuk setiap periode cicilan. Perhitungannya juga sangat sederhana dibandingkan dengan suku bunga lainnya, sehingga umumnya digunakan untuk kredit jangka pendek. - Suku bunga anuitas
Metode ini mengatur jumlah angsuran pokok ditambah dengan angsuran bunga yang dibayar agar sama setiap bulannya. Dalam perhitungan anuitas, porsi bunga pada masa awal sangat besar sedangkan posisi angsuran pokok sangat kecil. Mendekati berakhirnya masa kredit, keadaan akan menjadi berbalik. Porsi angsuran pokok akan sangat besar sedangkan porsi bunga menjadi kecil. - Suku bunga efektif
Suku bunga efektif merupakan suku bunga yang diperhitungkan dari jumlah sisa pokok pinjaman setiap bulan seiring dengan menyusutnya utang yang sudah dibayarkan. Yang berarti semakin sedikit pokok pinjaman, maka semakin sedikit juga suku bunga yang harus dibayar. - Suku bunga mengembang
Suku bunga mengembang adalah suku bunga yang selalu berubah mengikuti suku bunga di pasaran. Jika suku bunga pasaran naik, maka suku bunganya ikut naik juga, begitupun sebaliknya.
2. Fungsi Suku Bunga
- Pemerintah memanfaat suku bunga untuk mengontrol jumlah uang yang beredar. Hal ini berarti pemerintah dapat mengatur sirkulasi uang dalam suatu perekonomian.
- Sebagai daya Tarik nasabah yang ingin menabung dan memiliki dana lebih untuk diinvestasikan.
- Suku bunga bisa digunakan sebagai alat moneter untuk mengendalikan penawaran dan permintaan uang yang beredar dalam suatu perekonomian. Contohnya, pemerintah mendukung pertumbuhan sektor industri tertentu. Jika perusahaan dari industri itu akan meminjam dari bank, maka pemerintah akan memberikan suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan sektor lain.
3. Cara Menghitung Suku Bunga Bank
- Cara menghitung bunga berdasarkan saldo harian
Metode ini digunakan berdasarkan jumlah saldo harian pada periode atau bulan berjalan di mutasi rekening. Rumusnya sebagai berikut:
Bunga = saldo harian x suku bunga tabungan x jarak hari : 365 hari.
- Cara menghitung saldo berdasarkan saldo terendah
Perhitungan suku bunga ini dilakukan dengan melihat saldo terendah dalam satu periode mutasi di rekeningnya. Kamu juga perlu mengetahui, jumlah suku bunga berdasarkan indikator ini dapat berbeda-beda.rumus perhitungannya seperti:
Bunga = saldo terendah x (suku bunga x jumlah hari dalam sebulan) : 365 hari.
- Cara menghitung bunga berdasarkan saldo rata-rata
Bunga = saldo rata-rata x (suku bunga tabungan x jumlah hari dalam sebulan) : 365 hari.
Itulah beberapa hal tentang suku bunga yang perlu kamu ketahui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel