Kongres Partai Komunis China Rombak Kepemimpinan, PM Li Keqiang Tak Masuk Daftar!

Bisnis.com,22 Okt 2022, 16:28 WIB
Penulis: Asahi Asry Larasati
Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri RRT (Premier) Li Keqiang di Villa 5, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa (26/07/2022). Dok: BPMI Setpres/Laily Rachev.

Bisnis.com, JAKARTA – Kongres Partai Komunis China (PKC) yang berakhir hari ini, Sabtu (22/10/2022), melakukan perombakan anggota komite utama partai. Sejumlah nama penting absen dari daftar komite baru tersebut. 

Acara penutupan di Balai Besar Rakyat Beijing mengakhiri sepekan pertemuan antara 2.300 delegasi partai. Seluruh delegasi menyetujui perombakan Komite Sentral yang kemungkinan telah ditentukan jauh hari sebelumnya.

Dilansir dari Bloomberg pada Sabtu (22/10/2022), delegasi merombak kepemimpinan guna mendukung kebijakan kebutuhan negara pada kekhawatiran yang meningkat terkait ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Anggota Komite Sentral baru yang terdiri dari sekitar 200 pejabat senior PKC dipilih tak lama setelah pukul 11:00 hari ini.

Sejumlah tokoh penting China tidak terdapat dalam daftar tersebut, antara lain Perdana Menteri Li Keqiang (67), Wakil PM Liu He (70), Gubernur bank sentral PBOC Yi Gang (64), Menteri Keuangan Liu Kun (65), dan Regulator perbankan Guo Shuqing (66).

Meskipun perombakan menunjukkan beberapa nama di atas kemungkinan pensiun, mereka tidak serta merta meninggalkan jabatan di pemerintahan. Pasalnya, posisi yang diduduki para pejabat baru dapat diganti pada Maret 2023 dalam pertemuan legislatif tahunan.

Selain itu, perombakan tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketidakpastian terhadap prospek pertumbuhan China karena penguncian Covid-19 dan penurunan pasar perumahan terburuk yang tercatat memukul ekonomi.

Seperti diketahui, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) China diperkirakan melambat menjadi hanya 3,3 persen tahun ini, yang akan menjadi laju terlemah dalam lebih dari empat dekade selain tahun 2020 saat terjadi puncak pandemi Covid-19.

Komite Sentral melakukan sidang tertutup pada sesi pleno perdana, Minggu (23/10). Dalam sidang ini, Komite Sentral juga akan menyetujui 25 anggota Politbiro serta tujuh Komite Tetap Politbiro. Para analis memperkirakan komite ini akan diisi oleh para sekutu Xi Jinping.

Delegasi PKC juga memutuskan untuk menyetujui laporan kerja Xi yang disampaikan pada pembukaan Kongres hari Minggu pekan lalu, serta menyepakati amandemen konstitusi Partai.

Xi diperkirakan akan diresmikan sebagai sekretaris jenderal pada hari Minggu, tak lama setelah pertemuan pertama Komite Sentral yang baru.

Dengan ini, Xi akan mengamankan masa jabatan ketiga sebagai Presiden China. Adapun pengukuhan sebagai Presiden akan diumumkan dalam legislatif tahunan pemerintah pada bulan Maret 2023 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini