Disebut Ridwan Kamil Sepi, Ini Jumlah Penumpang Harian LRT Sumsel

Bisnis.com,23 Okt 2022, 16:20 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Rangkaian Light Rail Transit (LRT) melintas di atas Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (30/3/2021)./Antara-Nova Wahyudi

Bisnis.com, PALEMBANG — PT Kereta Api Divre III Palembang mencatat jumlah penumpang kereta ringan (light rail transit/LRT) Sumsel rata-rata mencapai 9.666 penumpang per hari.

Catatan itu berbanding terbalik dengan kritik pedas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, baru-baru ini, yang menyebut bahwa LRT Sumsel tidak ada penumpang.

PT KAI Divre III Palembang pun mengklaim bahwa angka tersebut menunjukkan tren positif seiring membaiknya kondisi pandemi Covid-19.

Kepala Bagian Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, mengatakan LRT Sumsel telah menjadi alternatif transportasi bagi masyarakat Kota Palembang.

"Secara jumlah kumulatif hingga pertengahan Oktober 2022, penumpang LRT sudah mencapai 2,32 juta penumpang," katanya kepada Bisnis, Minggu (23/10/2022).

Menurut Aida, tren kenaikan penumpang karena banyak pengguna jasa yang memanfaatkan kartu berlangganan pelajar, mahasiswa maupun untuk pegawai serta mulai banyaknya aktivitas tatap muka.

Aida juga menjelaskan untuk mengakomodir permintaan masyarakat mulai 5 September 2022 perjalanan LRT Sumsel  bertambah menjadi 94 perjalanan dari sebelumnya 88 perjalanan setiap harinya dengan jam operasional hingga pukul 20.43 WIB.

Dengan waktu operasional LRT mulai jam 05 05 WIB, dan keberangkatan terakhir dari stasiun Bandara pukul 19.55 WIB tiba di stasiun DJKA pukul 20.43 WIB. 

Diketahui, LRT Sumsel memiliki 13 stasiun yang berada di sepanjang pusat Kota Palembang melewati bandara SMB II, rumah sakit, sekolah, pusat perbelanjaan dan perdagangan, ikon Kota Palembang jembatan Ampera dan sungai Musi serta pusat olahraga Jakabaring Sport City.

"Inilah yang merupakan daya tarik lain dalam menggunakan  LRT Sumsel, dengan tarif Rp5000 untuk antar stasiun selain stasiun Bandara dan Rp10.000 untuk stasiun dari dan menuju bandara," katanya.

Dia memerinci terdapat tiga stasiun paling banyak naik turun penumpang bulan Oktober 2022, yaitu Stasiun Asrama Haji (36.028 penumpang), Stasiun Ampera (26.482 penumpang) dan Stasiun DJKA  (25.259 penumpang).

“KAI Divre III sebagai operator bersama Balai Pengelola Kereta Api ringan Sumsel (BPKARSS) dan tentunya dukungan dari pemerintah serta stakeholder lainnya akan terus melakukan evaluasi dan menampung apa yang dibutuhkan masyarakat agar keberadaan LRT Sumsel menjadi suatu sistem transportasi publik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini