Bali Fokus Perluas Kawasan Mangrove di Lima Kabupaten

Bisnis.com,24 Okt 2022, 15:19 WIB
Penulis: Harian Noris Saputra
Gubernur Bali Wayan Koster (tengah), bersama Menteri Negara untuk Asia, Energi, Iklim dan Lingkungan Inggris Lord Goldsmith (tengah kanan), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar (tengah kanan) melakukan penanaman Mangrove di taman Mangrove Simbar Segara./Ist

Bisnis.com, DENPASAR – Pemerintah Provinsi Bali fokus memperluas area tanam mangrove sebagai upaya untuk mengejar target 30 persen kawasan hijau di seluruh Bali.

Bali mendorong perluasan kawasan Mangrove di lima Kabupaten dan Kota se Bali yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Buleleng, Jembrana dan Klungkung. Pemprov Bali mendorong perluasan kawasan mangrove melalui Peraturan Gubernur Bali Nomor 24 Tahun 2020 tentang perlindungan sungai, mata air, danau dan laut.

Gubernur Bali Wayan Koster, di sela-sela acara penanaman mangrove bersama Menteri Negara untuk Asia, Energi, Iklim dan Lingkungan Inggris Lord Goldsmith dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Indonesia Siti Nurbaya Bakar, menjelaskan Bali kawasan mangrove penting bagi Bali untuk melindungi daerah pesisir dari abrasi dan memperkaya ekosistem laut Bali. Perluasan kawasan Mangrove juga berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan pelibatan masyarakat adat.

“Kami di Bali sebenarnya memiliki kearifan lokal yakni perayaan Tumpek Wariga, yakni memuliakan tumbuh-tumbuhan, dan alam Bali. Dan secara teknis pun Kami telah memerintahkan Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali untuk menyusun roadmap rencana reboisasi di kawasan-kawasan hutan se-Bali. Sehingga target minimal kawasan hijau 30 persen bahkan bisa terpenuhi,” jelas Koster di sela acara penanaman Mangrove, Senin (24/10/2022).

Kawasan Mangrove di Bali yang paling luas saat ini berada yakni Taman Hutan Raya (Tahura) Mangrove Ngurah Rai dengan luas 1.300 hektare, yang meliputi kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Tahura Ngurah Rai juga bakal dikunjungi oleh para pemimpin negara G20 saat acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November mendatang.

Direktur Konservasi Tanah dan Air Kementerian LHK RI, Muhammad Zainal Arifin, secara nasional Indonesia menargetkan rehabilitasi hutan mangrove seluas 600.000 hektare dalam kurun waktu tiga tahun.

“Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia yakni 3,36 juta hektare. Termasuk di kawasan Tahura Ngurah Rai, Bali yang meliputi 1.300 hektare mangrove dengan ekosistemnya yang eksotis,” jelas Zainal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini