Bahaya Asam Valproat, Sildenafil dan Kloralhidrat dalam Obat, Harus Pengawasan Ahli

Bisnis.com,25 Okt 2022, 15:18 WIB
Penulis: Widya Islamiati
Ilustrasi anak minum obat sirup cair/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Kemenkes melalui Surat Plt. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan No. SR.01.05/III/3461/2022 tanggal 18 Oktober 2022, mengumumkan adanya 12 produk yang penggunaannya harus atas monitoring tenaga kesehatan.

Hal ini dikarenakan ke-12 produk tersebut mengandung zat aktif diantaranya asam valproat, sildenafil serta kloralhidrat. 

Lalu apa itu asam valproat, sildenafil serta kloralhidrat?

Mengutip laman National Service Scotland, Asam valproat adalah obat yang umumnya digunakan untuk mengobati gangguan bipolar. Selain itu, kadang kala, obat ini juga digunakan untuk mencegah migrain dan juga dapat digunakan untuk mengobati epilepsi.

Sama seperti arahan Kemenkes, obat ini hanya tersedia dengan resep dokter. Biasanya tersedia dalam sediaan kapsul atau tablet.

National Service Scotland, juga menyebut sildenafil merupakan obat yang umum digunakan untuk mengatasi masalah ereksi atau disfungsi ereksi.

Sildenafil juga kadang kala digunakan untuk mengatasi hipertensi pulmonal. Ini merupakan keadaan saat tekanan darah tinggi, pada pembuluh darah yang memasok paru-paru.

Saat terjadi permasalahan ereksi, sildenafil akan bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke penis untuk sementara waktu saat terangsang secara seksual.

Sedangkan pada hipertensi pulmonal, sildenafil bekerja dengan cara merelaksasi pembuluh darah di dada. Sildenafil umumnya tersedia dalam sediaan tablet standar, tablet kunyah, dan sebagai cairan atau sirup.

Lalu kloralhidrat, obat penenang yang biasa digunakan untuk mengobati insomnia jangka pendek. Di Amerika Serikat, obat ini tidak lagi dapat ditemukan.

Cara kerja kloralhidrat adalah dengan menghilangkan rasa cemas dan mengonsumsi tubuh untuk beristirahat. Kloralhidrat juga digunakan setelah operasi untuk rasa sakit dan untuk mengobati penarikan alkohol.

Kloral hidrat biasanya dalam sediaan kapsul, cairan, dan sebagai supositoria. Cara meminum kloralhidrat dalam sediaan cairan harus ditambahkan ke setengah gelas air, jus buah, atau teh jahe.

Bagaimana efek samping asam valproat, sildenafil serta kloralhidrat?

Efek samping asam valproat 

Efek samping yang umum 

Efek samping yang umum yang ditimbulkan oleh asam valproat dapat terjadi pada lebih dari 1 dari 100 orang. Seperti:

Efek samping yang serius

Reaksi alergi yang serius

Dalam kasus yang jarang terjadi, asam valproat dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius atau anafilaksis.

Efek samping sildenafil 

Efek samping yang umum

Sama seperti efek samping asam valproat, efek samping umum sildenafil juga terjadi pada lebih dari 1 dari 100 orang. Meskipun tidak akan berdampak pada orang yang menggunakan sildenafil untuk masalah ereksi.

Berikut efek samping umum jika menggunakan sildenafil untuk hipertensi pulmonal:

Efek samping yang serius

Konsumsi sildenafil harus dihentikan dan segera menghubungi dokter, jika mengalami penurunan atau kehilangan penglihatan secara tiba-tiba.

Reaksi alergi yang serius

Dalam kasus yang jarang terjadi, mungkin terjadi reaksi alergi serius (anafilaksis) terhadap sildenafil.

Kloralhidrat 

Efek samping umum

Namun, jika alami salah satu dari efek samping umum ini dalam waktu yang lama, segera hubungi dokter.

Efek samping serius 

Mengutip laman WebMD, Kloralhidrat bisa menimbulkan efek samping yang serius akibat kloralhidrat, termasuk: 

 

Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan masalah perut yang serius seperti gastritis atau masalah ginjal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini