Jokowi Instruksikan Pengobatan Gratis Pasien Gagal Ginjal Akut

Bisnis.com,25 Okt 2022, 06:31 WIB
Penulis: Fitri Sartina Dewi
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat memimpin rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/6/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk memfasilitasi pasien gagal ginjal akut agar mendapatkan pengobatan gratis.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menggelar rapat internal terkait perkembangan kasus obat penyebab gagal ginjal dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju,  Senin (24/10/2022), di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

“Saya minta diberikan pengobatan gratis kepada pasien-pasien yang dirawat. Saya kira ini penting sekali,” kata Jokowi saat 

Selain itu, Jokowi juga meminta jajarannya menyiapkan pelayanan kesehatan termasuk pengadaan obat-obatan yang dapat mengatasi dan menangani masalah gagal ginjal di tanah air.

Dalam rapat tersebut, Jokowi juga menyampaikan sejumlah arahan lainnya kepada jajarannya, salah satunya untuk mengutamakan keselamatan masyarakat.

“Jangan menganggap ini masalah kecil. Ini adalah masalah besar,” ujarnya.

Presiden mengaku sudah memberikan instruksi kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk menghentikan sementara peredaran obat yang diduga menjadi penyebab kasus gagal ginjal. Kebijakan tersebut diambil pemerintah sambil menunggu hasil investigasi yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

“Lakukan ini secara terbuka, transparan, tapi juga hati-hati dan objektif,” tegas Jokowi.

Selain itu, Presiden juga meminta BPOM untuk menarik dan menghentikan peredaran obat sirop yang secara eviden terbukti mengandung bahan obat penyebab gangguan ginjal.

“Saya kira akan lebih bagus lagi kalau diumumkan, diinformasikan secara luas mengenai nama produknya,” ungkap Presiden.

Arahan lainnya, Jokowi meminta Kementerian Kesehatan untuk melakukan eksplorasi terhadap seluruh faktor risiko penyebab kasus gagal ginjal, baik dari sumber obat-obatan maupun potensi penyebab lainnya.

“Ini harus kita pastikan betul. Uji klinis harus dilakukan. Laboratorium seluler pada organ ginjal yang terdampak juga betul-betul dilihat betul sehingga kita bisa memastikan apa yang menjadi penyebab dari gagal ginjal terutama pada anak,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini