Apa itu Startup? Ini Jenis, Karakteristik, Hingga Contohnya

Bisnis.com,25 Okt 2022, 15:53 WIB
Penulis: Hana Fathina
Startup

Bisnis.com, JAKARTA - Startup merupakan istilah yang mengacu pada tahap pertama operasi bisnis dari sebuah perusahaan. Startup adalah sebuah bisnis yang didirikan oleh satu atau lebih pengusaha yang ingin fokus untuk mengembangkan produk dan layanan yang diyakini oleh para pendirinya dibuat untuk memenuhi permintaan pasar, sehingga mereka berusaha untuk membuat bisnis mereka menjadi yang tidak tergantikan untuk pelanggannya. 

Di sisi lain, startup juga dapat menjadi lahan kerja yang memiliki peluang besar untuk belajar dan berinovasi. Modal awal yang dikeluarkan startup umumnya digunakan untuk mengembangkan rencana bisnis dan riset pasar untuk mengetahui permintaan pasar terhadap produk atau layanan yang mereka buat. 

Berikut ini adalah beberapa penjelasan tentang startup yang sudah dilansir dari berbagai sumber:

1. Karakteristik Startup

2. Perbedaan startup dengan perusahaan konvensional

  1. Startup adalah perusahaan yang berisiko tinggi karena cenderung masih menemukan modal bisnis yang pas dan terus mencari pasar. Pertumbuhan perusahaan adalah tujuan utama dari startup meskipun perusahaan harus terus membakar uang pada periode awal.
  2. Perusahaan konvensional biasanya berdiri untuk segera mungkin fokus untuk bisa mendapatkan profit. Tujuannya untuk memberikan keuntungan kepada pemiliknya. 
  1. Operasional startup biasanya ditentukan sepenuhnya oleh founder atau manajemen perusahaan. Sementara investor tidak banyak mencampuri bisnis startup. Investor biasanya hanya terlibat pada keputusan strategis.
  2. Dalam perusahaan konvensional, jalannya perusahaan sangat dipengaruhi oleh kehendak pemilik perusahaan, entah secara langsung atau tidak langsung. Bahkan banyak perusahaan yang pemodalnya masuk dalam manajemen perusahaan. 
  1. Founder startup relatif hanya mengeluarkan dana saat merintis bisnis dengan harapan ada investor yang datang untuk memberikan dana segar, jika dipercaya investor, startup dapat menerima dana jutaan hingga milyaran dollar.
  2. Perusahaan konvensional pendanaannya berasal dari satu atau lebih pemilik perusahaan, dimana pengadaan juga dapat berasal dari hasil profit yang diputar kembali. 

3. Jenis Startup

Namun, untuk merintis jenis startup seperti ini, ada beberapa rintangan yang harus kamu lalui. Startup di bidang properti harus menyediakan informasi untuk kliennya mengenai tips atau solusi bagaimana caranya mencari rumah yang pas. Selain itu, klien juga harus dicarikan solusi pinjaman kredit rumah atau apartemen yang ringan. 

Dengan kamu membuat startup asuransi, seseorang akan mendapat rujukan rumah sakit terdekat dan berkualitas, dokter yang terpercaya hingga layanan-layanan Kesehatan lainnya. Jenis startup asuransi ini juga dapat menjadi rujukan untuk kamu menentukan jenis asuransi apa yang cocok dengan kamu. 

Untuk kamu yang baru akan merintis bisnis di bidang startup, jenis startup ini bisa kamu pilih. Jenis startup games ini bisa mendatangkan untung yang besar, apalagi jika dikemas secara baik sehingga dapat menarik perhatian banyak orang. Tidak hanya generasi milenial, tapi juga anak-anak. 

Keuntungan berbelanja dengan menggunakan startup ini cukup banyak. Selain tenaga yang tidak terbuang, harga-harga di e-commerce biasanya lebih murah. Kamu juga tidak perlu membuang tenaga untuk pergi ke pusat perbelanjaan. 


Itulah beberapa penjelasan tentang startup yang harus kamu ketahui jika kamu ingin mendirikan startup. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini