Kredit Konsumsi September 2022 Tumbuh 9,1 Persen, KKB Melesat

Bisnis.com,25 Okt 2022, 05:00 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Suasana Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (31/3/2022). /Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Tren pertumbuhan kredit konsumsi berlanjut pada September 2022. Laporan Analisis Uang Beredar dari Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahwa total kredit konsumsi yang disalurkan bank pada September 2022 sebesar Rp1.790,5 triliun, tumbuh 9,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). 

Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada Agustus 2022 yang sebesar 8,1 persen yoy dan Juli 2022 yang sebesar 7,5 persen yoy. 

Pertumbuhan terbesar pada September 2022, terdapat pada pertumbuhan kredit kendaraan bermotor (KKB) yang tumbuh 23,2 persen yoy. Hampir dua kali lipat dari pertumbuhan KKB pada Agustus 2022 yang sebesar 13,1 persen yoy. Adapun total KKB yang disalurkan bank pada September 2022 sebesar Rp120,2 triliun. 

Sementara itu kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh tipis dari 7,4 persen yoy pada bulan sebelum laporan menjadi 7,5 persen pada September 2022. Total KPR yang disalurkan bank pada periode tersebut sebesar Rp621,4 triliun. 

Adapun kredit multiguna tumbuh sebesar 8,7 persen yoy menjadi Rp1.048,9 triliun pada September 2022. Lebih tinggi dibandingkan dengan Agustus 2022 yang sebesar 8,1 persen, dan Juli yang sebesar 7,5 persen yoy. 

Lebih lanjut untuk kredit properti tercatat sebesar Rp1.180,0 triliun, tumbuh 6,5 persen yoy, lebih tinggi dibandingkan dengan Agustus 2022 yang tumbuh sebesar 5,4 persen. Kredit KPR dan KPA tumbuh 7,7 persen yoy. 

Sementara itu kredit konstruksi dan real estate tumbuh 0,7 persen yoy dan 15,9 persen yoy. Kredit konstruksi berbalik dari posisi kontraksi 0,2 persen pada Agustus 2022 dan kredit real estate tumbuh dari Agustus 2022 yang berada pada posisi 10,3 persen yoy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini