Surya Paloh Hormati Jokowi Jika NasDem Didepak dari Kabinet

Bisnis.com,26 Okt 2022, 17:08 WIB
Penulis: Surya Dua Artha Simanjuntak
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (keempat kiri) bersama Ketua Umum Parta Nasdem Surya Paloh (keempat kanan), Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (kelima kiri), Plt Ketua Umum PPP Mardiono (ketiga kanan), Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kedua kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi (kiri) dan Sekjen PAN Eddy Soeparno (kanan) memnghadiri acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh merasa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan melakukan reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju.

“Saya belum terlalu yakin itu [reshuffle kabinet],” ujar Surya kepada awak media di Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Meski begitu, dia menggarisbawahi bahwa terkait reshuffle merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai presiden. Surya Paloh memastikan bahwa dirinya akan menghormati hak Jokowi.

“Kalau misalnya dianggap, ‘ah NasDem ini enggak ada gunanya lagi ini’, saya suruh pinggir saja. Artinya kita akan menghormati itu,” jelasnya.

Surya mengatakan, apa pun kebijakan yang dianggap tepat oleh Jokowi, NasDem akan menghargainya. Dia pun belum bisa memastikan apakah akan menarik dukungan kepada pemerintahan jika memang menteri dari NasDem diganti oleh Jokowi.

“Belum tentu. Kenapa harus narik dukungan?” ucap Surya.

Dia yakin, Jokowi mengerti kesetiaan NasDem kepada kepemimpinannya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi memberi sinyal reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Hal itu disampaikannya usai Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) usungnya.

"Rencana selalu ada, pelaksanaan nanti diputuskan," katanya kepada Wartawan di Bandung, Kamis (13/10/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini