Janji FX Rudyatmo Usai Disanksi Keras PDIP Karena Dukung Ganjar

Bisnis.com,26 Okt 2022, 18:41 WIB
Penulis: Surya Dua Artha Simanjuntak
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo FX Hadi Rudyatmo tiba di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (26/10/2022)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan siap memenangkan calon legislatif dan calon presiden (capres) yang akan dipilih ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri.

Pernyataan tersebut Rudy sampaikan setelah menerima sanksi keras dan terakhir dari PDIP karena menyatakan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres.

Sanksi tersebut dijatuhkan setelah Rudy melakukan klarifikasi kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Dewan Kehormatan PDIP Komarudin Watubun pada Rabu (26/10/2022) siang.

"Karena Pak Rudy ini adalah kader senior, maka tentu sanksi juga harus lebih berat, karena itu, kita jatuhkan sanksi peringatan keras dan terakhir kepada Saudara FX Rudy," jelas Komarudin kepada awak media di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Rudy sudah mengaku bersalah atas pernyataannya. Dia bahkan berjanji hanya akan mendukung calon pemimpin yang diamankan Megawati.

“Dengan penuh tanggung jawab dan tugas-tugas saya ke depan adalah untuk membangun monumen kemenangan, memenangkan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden sesuai dengan apa yang diputuskan oleh Ibu Ketum,” jelas Rudy pada kesempatan yang sama.

Dia menyatakan, sebagai kader senior PDIP, dirinya punya prinsip dan komitmen yang teguh kepada Megawati. Rudy mengatakan akan menerima sanksi yang diberikan kepadanya.

“Pada prinsipnya saya sebagai kader senior partai, mempunyai prinsip, sikap, dan komitmen terhadap Ketua Umum Prof. Megawati sehingga dengan sanksi yang diberikan kepada saya, sanksi keras dan terakhir itu, saya terima dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini