Metropolitan (MKPI) Raup Recurring Income Rp810 Miliar dari Mal Pondok Indah

Bisnis.com,26 Okt 2022, 20:41 WIB
Penulis: Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra
Area pintu masuk Pondok Indah Mall (PIM) di Jakarta Selatan. PIM merupakan salah satu portofolio pusat perbelanjaan yang dikelola PT Metropolitan Kentjana Tbk./pondokindahgroup.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengembang kawasan Pondok Indah PT Metropolitan Kentjana Tbk. (MKPI) menyebut recurring income atau pendapatan berulang berkontribusi hingga 90 persen dari revenue perseroan. Adapun sebanyak Rp810 miliar diperoleh dari recurring income pada Mal Pondok Indah.

Wakil Direktur Utama MKPI Jeffri Tanudjaja mengatakan kontribusi recurring income dari segmen Mal mencapai Rp810 miliar per September 2022. Kemudian untuk segmen lain-lain seperti hotel, apartemen, perkantoran, dan waterpark mencapai Rp465 miliar. Sedangkan pendapatan dari non-recurring income tercatat mencapai Rp107 miliar.

Hal ini berarti segmen mall berkontribusi hingga 63,5 persen, segmen lain-lain sebanyak 28,7 persen, dan non-recurring sebanyak 7,8 persen.

"Utamanya [pendapatan] kita dari recurring, tapi untuk non-recurring masih ada karena kita masih ada penjualan apartemen," ujar Jeffri kepada Bisnis pada Rabu (26/10/2022).

Jeffri juga mengatakan MKPI berharap kondisi daripada segmen Mal dapat membaik pada tahun depan. Ia memberi contoh Pondok Indah Mall 3 yang masih belum terisi sepenuhnya, sehingga mempengaruhi pendapatan perseroan.

Selain itu, MKPI juga akan menyelenggarakan beberapa acara untuk menggenjot jumlah pengunjung Mal. Beberapa acara tersebut adalah Jakarta Fashion Week dan Wheel of Death. Nantinya acara ini diharapkan dapat meningkatan transaksi antara pengunjung dengan penyewa.

"Sampai tahun ini kami memang banyak mengandalkan dari recurring income, tapi tahun depan mudah-mudahan ya kalau pasar properti sedang membaik kita ada rencana launch lagi beberapa kluster perumahan," jelas Jeffri.

Sebagai informasi, MKPI sebelumnya memutuskan untuk membagikan dividen untuk tahun buku 2021 sebesar Rp110,93 miliar atau Rp117 per saham sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini