Bisnis.com, TANGERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memamerkan kesuksesan kawasan pesisir, yakni Desa Ketapang Mauk di hadapan 140 delegasi dari 9 negara Asia Timur.
Desa Ketapang menjadi percontohan pembangunan bagi negara-negara tersebut yang di lakukan dalam gelaran internasional Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Government (PNLG) Forum 2022 di Tangerang pada Rabu (26/10/2022).
Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar, selaku Wakil Presiden PNLG, mengatakan keberhasilan penataan kawasan pesisir Desa Ketapang yang kini juga menjadi destinasi wisata baru membuat Kabupaten Tangerang terpilih sebagai tuan rumah dalam forum ini.
"Desa ketapang mauk ini mendapat dukungan karena disini bukan cuma sekadar infrastruktur dari perkampungan nelayan, tapi juga ada pengembangan perihal lingkungan hidup, yaitu mangrove," kata Zaki dalam acara pembukaan PNLG Forum 2022 di Atria Hotel, Serpong, Tangerang, Kamis (26/10/2022).
Dia menerangkan, kawasan mangrove tersebut telah mulai dikembangkan sejak 2014 hingga saat ini. Selama 6 tahun lebih, Mangrove berkembang pesat sehingga menghasilkan kualitas air yang mengesankan.
Hal ini juga mendorong kawasan pesisir Desa Ketapang dapat membuat tambak udang, ikan, kepiting, dan hewan lain yang dilindungi di rawa sehingga dapat hidup dan berkembang biak di kawasan mangrove.
"Ini menandakan bahwa ekosistem dan kualitas air usai ditanam mangrove itu terjadi perubahan dan menjadi lebih baik," ujarnya.
Dengan demikian, Zaki menyebut terpilihnya Kabupaten Tangerang bukan saja karena program penataan secara infrastruktur, air bersih, sanitasi, tetapi juga dalam rangka memperbaiki kawasan padat kumuh dan menciptakan kawasan mangrove yang mumpuni.
Zaki menuturkan, kesuksesan Desa Ketapang juga akan dipamerkan dalam gelaran G20 di Bali, termasuk nanti ajang lainnya terkait lingkungan hidup dan pembangunan kawasan pesisir pantai yang melibatkan mangrove di dunia internasional.
Sebagai informasi, penyelenggaraan PEMSEA PNLG Forum 2022 ini akan berlangsung pada 25-29 Oktober 2022 di Kabupaten Tangerang dan dihadiri oleh 140 delegasi pemerintah daerah di 9 negara di lingkup Asia Timur. Negara tersebut di antaranya Malaysia, Filipina, Kamboja, Timor Leste, Korea Selatan, Jepang, China, Vietnam, dan Indonesia.
Adapun, pertemuan delegasi ini menjadi momentum kolaborasi untuk menciptakan solusi pembangunan kawasan pesisir yang masih mengalami kendala di sejumlah sektor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel