Bisnis.com, JAKARTA — Deretan investor institusi asal Amerika Serikat (AS) memborong saham emiten batu bara Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), setelah private placement jumbo rampung.
Bumi Resources telah merampungkan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement senilai US$1,6 miliar atau setara Rp24 triliun.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bumi Resources Dileep Srivastava menjelaskan bahwa sebanyak 200 miliar saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 19 Oktober 2022.