Bisnis.com, JAKARTA - Debit adalah suatu akun atau kode serta aset yang dimana nilainya dapat meningkat jika di debit. Sementara itu, apda ekuitas, liabilitas dan juga pendapatan nilainya akan berkurang jika di debit. Debit juga memiliki arti catatan dalam pembukuan dan pengurangan deposito yang terdapat dalam rekening bank.
Dalam akuntansi, debit merupakan berkurang dan bertambahnya uang yang ada pada satu rekening tabungan. Sering kali debit juga disingkat dengan dengan DR dan menjadi salah satu istilah dalam bahasa latin, yaitu debere yang artinya adalah kebalikan dari kredit.
Berikut ini adalah beberapa pengetahuan tentang debit yang sudah dilansir dari berbagai sumber:
1. Keuntungan menggunakan debit
- Lebih mudah digunakan
Kartu debit sangat cocok untuk penggunanya yang memiliki dana cukup dan memerlukan pinjaman dalam jangka waktu pendek. Lebih mudah lagi untuk digunakan jika sewaktu-waktu memerlukan uang tunai.
Dalam dunia bisnis, debit juga digunakan dalam hal penjualan barang dagang pada pelanggan sebagai kas atau bisa juga dicontohkan dengan salary expenses pada saat pembayaran gaji karyawan.
- Tidak ada biaya tambahan
Beda dengan kartu kredit yang memberikan biaya lebih tinggi dan tingkat bunga yang tinggi Ketika uang muka diperoleh, kartu debit sendiri bisa digunakan untuk mendapatkan uang tunai di ATM ataupun berbagai transaksi berbasis pin tanpa biaya tambahan. - Aman untuk digunakan
Penggunaan kartu kredit juga cenderung lebih aman dan praktis tanpa perlu membawa uang dalam jumlah yang banyak jika ingin mengambil uang dari rekening tabungan. Kamu juga tidak perlu repot-repot datang ke bank lalu mengantri cukup lama. Cukup dengan datang ke ATM yang tersedia dimanapun, lalu mengambil uang dari ATM.
2. Perbedaan kredit dan debit
- Debit mengacu kepada sisi kiri akun besar, sementara kredit berada pada sisi kanan akun buku besar. Dalam rekening penerima akan tercatat dalam akun debit sementara pemberi dalam akun kredit.
- Dalam laporan laba rugi seluruh pengeluaran dan kerugian dicatat dalam debit, sementara untuk pendapatan ditulis dalam kredit.
- Peningkatan debit disebabkan oleh kenaikan cash, inventaris, mesin perlengkapan tanah, asuransi, bangunan. Sedangkan peningkatan kredit disebabkan oleh kenaikan dana pemegang saham, biaya, hutang dan laba ditahan.
- Seluruh transaksi keuangan yang masuk maka artinya masuk ke dalam akun debit sebagai neraca. Sementara transaksi apapun yang keluar maka dicatat dalam akun kredit.
3. Contoh kredit
Ada sebuah toko sepatu yang menjual dengan harga 20 juta, maka mereka akan mendebit rekening dari kas toko sepatu tersebut sebesar 20 juta dan mengkreditkan persediaan sepatu atau inventaris sebesar 20 juta. Artinya, perusahaan saat ini memiliki 20 juta lebih banyak dalam bentuk cash atau tunai dan memiliki 20 juta lebih sedikit berupa stok sepatu.
Itulah beberapa penjelasan tentang debit yang perlu kamu tahu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel