Bisnis.com, JAKARTA – Saham Twitter Inc. menguat pada perdagangan Rabu (26/10/2022), membuat perbedaan harga dengan kesepakatan akuisisi oleh Elon Musk berbeda kurang daru US$1 dolar.
Berdasarkan data Bloomberg, saham Twitter ditutup menguat 1,08 persen ke US$53,35 per saham, hanya terpaut US$0,85 dari kesepakatan akuisisi oleh orang terkaya di dunia tersebut sebesar US$54,20 per saham.
Penguatan ini terjadi saat tenggat waktu yang diperintahkan pengadilan untuk menyelesaikan kesepakatan senilai US$44 miliar tersebut hanya tersisa dua hari lagi.
Saham raksasa media sosial tersebut menguat setelah dilaporkan bahwa kepala pemasaran Twitter Leslie Berland mengirim memo kepada staf yang mengatakan bahwa Elon Musk akan berbicara dengan perusahaan pada hari Jumat.
Elon Musk juga memposting video dirinya memasuki kantor pusat Twitter.
Dengan asumsi kesepakatan ditutup sesuai rencana, ini akan mengakhiri proses selama enam bulan yang penuh gejolak yang telah membuat saham Twitter bergerak liar karena investor mencoba berspekulasi kemungkinan Elon benar-benar menyelesaikan akuisisi.
Pada awal Juli, saham Twitter turun sekitar 40 persen di bawah harga penawaran Musk setelah CEO Tesla Inc. tersebut mengatakan dia akan menghentikan perjanjian akuisisi tersebut.
Saham Twitter terus naik mendekati harga penawaran minggu ini setelah Bloomberg melaporkan bahwa Elon mengatakan kepada bankir yang membantu mendanai kesepakatan bahwa ia berencana untuk menyelesaikan akuisisi pada hari Jumat.
Tanggal itu bertepatan dengan tenggat waktu yang ditetapkan hakim Delaware awal bulan ini agar tidak perlu memulai persidangan baru.
Saham melanjutkan kenaikannya dalam perdagangan setelah penutupan ke level US$53,95 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel