Sinergi BUMD, Pasar Jaya dan Food Station Bagikan Beras ke Pegawai

Bisnis.com,27 Okt 2022, 19:21 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Perumda Pasar Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama penyedian beras untuk pegawai/Dok. Perumda Pasar Jaya

Bisnis.com, JAKARTA - Perumda Pasar Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama penyedian beras untuk pegawai. Perjanjian kerja sama tersebut diteken di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022).

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Tri Prasetyo mengatakan penandatangan kerja sama tersebut sebagai bentuk sinergitas antar BUMD yang merupakan bagian dari kegiatan strategis daerah sekaligus pelaksanaan program ketahanan pangan khususnya stabilitas pasokan dan penyerapan pangan.

Diketahui, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (DKPKP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta menjadi barometer bagi TPID daerah lain. Di mana Pasar Jaya, Food Station dan Dharma Jaya menjadi BUMD pangan pendukung untuk merealisasikan program ketahanan pangan di DKI Jakarta.

“Penandatangan perjanjian kerja sama ini sebagai bentuk kolaborasi BUMD pangan dalam mensukseskan ketahanan pangan dan pengendalian inflasi daerah. Dan juga bentuk perhatian Pasar Jaya terhadap para pegawai dengan memberikan beras kepada pegawai demi kesejahteraan pegawai,” ucapnya, Kamis (27/10/2022). 

Lebih lanjut, Tri mengungkapkan kolaborasi antara Pasar Jaya dengan Food Station dapat dijadikan contoh untuk BUMD lain untuk saling berkolaborasi dan bersinergi.

Dia menuturkan kerja sama penyediaan beras ini akan dilakukan selama tiga sampai enam bulan ke depan dengan rincian 1.417 pak atau tujuh ton beras perbulan.

“Nantinya setiap bulan, pegawai Pasar Jaya akan akan mendapatkan beras sebanyak 5 kilogram per pegawai dengan jenis beras sentra wangi,” imbuhnya. 

Diketahui, program pemberian beras kepada karyawan ini dilakukan sebagai bentuk mewujudkan kesejahteraan pegawai akibat dari dampak naiknya harga pangan dan bahan bakar minyak (BBM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini