Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah wacana IPO anak usaha Pertamina, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), proyek energi baru terbarukan (EBT) Indonesia mendapat sokongan pendanaan dari Bank Dunia. Pemerintah pun tengah mengupayakan sumber-sumber pendanaan lain.
Initial public offering (IPO) PGE kemungkinan terlaksana pada tahun depan. Perusahaan kini masih dalam tahap penyesuaian kebutuhan untuk penjaringan dana publik. PGE merupakan satu di antara sejumlah BUMN yang tengah mengantre untuk melantai di bursa efek.
Adapun, seiring dengan wacana IPO tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir berencana melakukan konsolidasi perusahaan pelat merah yang selama ini menggarap energi panas bumi atau geothermal seperti PT Pertamina, PT PLN, dan PT Geo Dipa Energi.