Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. (AMAG) mampu mengantongi laba bersih senilai Rp132,68 miliar pada kuartal III/2022. Capaian itu naik 23,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari periode yang sama tahun lalu bernilai Rp107,57 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan AMAG yang dipublikasikan di keterbukaan informasi, Kamis (27/10/2022), perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh kenaikan premi neto sebesar 9,6 persen yoy dari semula Rp519,14 miliar menjadi Rp568,92 miliar. Namun, terdapat penurunan yang terjadi pada hasil investasi yang terkontraksi 6 persen menjadi Rp70,05 miliar.
Alhasil, jumlah pendapatan yang diperoleh Asuransi Multi Artha Guna menjadi Rp650,62 miliar hingga 30 September 2022. Nilai itu tercatat tumbuh 8,8 persen yoy dari sebelumnya mencapai Rp578,47 miliar.
Perusahaan yang berdiri sejak 14 November 1980 itu juga mencatatkan pertumbuhan pada klaim neto senilai Rp239,42 miliar, naik 18,8 persen jika dibandingkan dengan kuartal III/2021 yang bernilai Rp201,47 miliar. Dari sana, jumlah beban perusahaan terkerek 10,7 persen yoy menjadi Rp510,8 miliar.
Meski mengalami kenaikan laba, emiten yang mayoritas dikuasai Fairfax Asia Limited (FAL) dengan menggenggam 80 persen saham AMAG itu mengalami penurunan tipis jumlah aset sebesar 0,12 persen yoy menjadi Rp4,87 triliun.
Selain itu, manajemen Asuransi Multi Artha Guna mengungkapkan bahwa perusahaan juga telah memenuhi ketentuan modal minimum dan rasio solvabilitas sebagaimana yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) paling rendah 120 persen, yakni mencapai 399 persen pada 30 September 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel