Konten Premium

Meneropong Arah Bisnis Batu Bara Setelah Pensiun Dini PLTU

Bisnis.com,28 Okt 2022, 14:27 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi & Denis Riantiza Meilanova
Proses pemuatan batu bara ke tongkang di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (13/10/2021). Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis batu bara diperkirakan masih memiliki momentum setidaknya dalam satu hingga dua dekade ke depan, sebelum akhirnya memasuki masa senja seiring digenjotnya agenda transisi energi.

Salah satu skema transisi energi di dalam negeri yang tengah digencarkan pemerintah adalah percepatan pengakhiran masa operasional pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun sedang merampungkan penyusunan roadmap pensiun dini PLTU, baik milik PT PLN (Persero) sendiri maupun yang berkontrak jual beli dengan pengembang listrik swasta. Hal ini sebagai amanat Peraturan Presiden (Perpres) No. 112/2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga Listrik atau Perpres EBT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Denis Riantiza Meilanova
Terkini