Konten Premium

Saat Ekonomi Digital Indonesia dan Asean Tak Kebal Sentimen Negatif

Bisnis.com,28 Okt 2022, 16:56 WIB
Penulis: Yustinus Andri DP
Konsumen menunjukkan aplikasi belanja online Shopee melalui gawai di Jakarta, Rabu (16/9/2020). /ANTARA FOTO-Puspa Perwitasari. Membandingkan Ekonomi Digital Indonesia dengan Asean yang Tak Kebal Sentimen Negatif

Bisnis.com, JAKARTA – Ekonomi digital Asia Tenggara yang sempat menjadi primadona dalam beberapa tahun terakhir, terutama selama pandemi Covid-19, rupanya tak benar-benar kebal terhadap sentimen negatif di sisi ekonomi makro.

Hal itu setidaknya tercermin dari laporan e-Conomy SEA 2022 yang dihimpun oleh Google, Temasek Holdings Pte dan Bain & Co. Dalam laporan tersebut, pertumbuhan ekonomi digital Asia Tenggara pada 2022 melambat setelah bertahun-tahun berekspansi.

Dalam laporan tersebut, pertumbuhan pengguna internet di Asia Tenggara untuk pertamakalinya dalam 3 tahun terakhir mengalami pertumbuhan di bawah 10 persen. Jumlah pengguna internet pada 2022 hanya tumbuh 20 juta orang dari tahun sebelumnya menjadi 460 juta orang, atau hanya naik sekitar 4 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini