Soal Bakal Cawapres, Anies Baswedan Ungkap Kriterianya

Bisnis.com,29 Okt 2022, 22:33 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi
Anies Baswedan./Bisnis-Nyoman Ary W.

Bisnis.com, JAKARTA — Calon Presiden Pilihan Partai NasDem Anies Baswedan menetapkan bakal calon pendampingnya mesti memiliki efek elektoral yang kuat untuk ikut berkontribusi pada pemenangan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

“Satu memberikan kontribusi untuk kemenangan, pasangan itu seperti itu,” kata Anies saat ditemui di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Sabtu (29/10/2022).

Selain faktor elektoral, Anies juga berharap bakal calon wakil presidennya itu dapat membantu terkait dengan stabilitas koalisi partai pendukung. Pada gilirannya, dia menggarisbawahi, calon pendampingnya itu ikut dapat membuat roda pemerintah lebih efisien.

“Satu untuk pemenangan, dua untuk stabilitas politik, tiga untuk efektivitas pemerintah, kriteria [bakal cawapres] tiga itu,” kata dia.

Sebelumnya, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid mengakui bahwa pihaknya berbeda pandangan dengan Partai Demokrat dan Partai NasDem soal calon wakil presiden (Cawapres) untuk Anies Baswedan.

Dengan Demokrat, Kholid mengatakan perbedaan ada pada nama cawapres. Kedua partai politik (parpol) ingin kadernya dipasangkan dengan Anies. Jika Demokrat ingin duet Anies-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), maka PKS ingin duet Anies-Ahmad Heryawan (Aher).

Sedangkan NasDem, perbedaan ada pada asal cawapres. Menurut Kholid, NasDem ingin agar cawapres untuk Anies berasal dari luar koalisi atau bahkan tokoh non-parpol.

“NasDem minta cawapres bukan dari internal koalisi atau nonparpol. Kami punya pandangan berbeda, cawapres justru diprioritaskan dari internal koalisi,” ungkap Kholid kepada Bisnis, Kamis (27/10/2022).

Meski begitu, dia memastikan PKS tetap membuka kemungkinan cawapres Anies berasal dari luar koalisi bahkan non-parpol. PKS tak akan anti dengan usulan Demokrat maupun NasDem. Menurutnya, ketiga parpol akan tetap berdiskusi untuk menentukan cawapres Anies yang paling cocok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini