Jusuf Kalla Pamer Garbarata Bukaka Dipakai di India hingga Jepang

Bisnis.com,29 Okt 2022, 11:49 WIB
Penulis: Rahmad Fauzan
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan garbarata buatan perusahaan miliknya PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (BUKK) digunakan di sejumlah bandara di seluruh dunia, dari Timor Leste hingga China.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) yang juga dipanggil JK itu membeberkan sejumlah bandara yang menggunakan fasilitas garbarata atau juga bisa disebut jembatan penghubung pintu pesawat dan lorong dari ruang tunggu.

"Sekarang India, hampir semua bandara baru gunakan buatan Indonesia. Myanmar, Laos, Timor Leste, China hingga Jepang [pakai] buatan Indonesia," kata JK seperti dikutip pada Sabtu (29/10/2022).

Salah satu negara yang memiliki kontrak kerja sama yang cukup lama dengan PT Bukaka adalah India. Menurut catatan Bisnis.com, BUKK memiliki kontrak pengadaan dengan Airports Authority of India (AAI) sejak 2001.

Pada akhir 2020 lalu, PT Bukaka mendapatkan kontrak pengadaan 36 unit garbarata dengan nilai sekitar Rp303 miliar. Kerja sama pengadaan garbarata ini merupakan kontrak kelima antara BUKK dan AAI.

Sampai dengan akhir 2020, total garbarata buatan Bukaka yang digunakan di bandara-bandara India mencapai 148 unit. Deretan bandara yang menggunakan buatan BUKK adalah Dehradun, Patna, Chennai, Trichy, Port Blair, Jabaipur, dan Surat.

Selain itu, JK menambahkan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini juga membutuhkan sebanyak 30 garbarata.

Adapun, beberapa perusahaan yang menjadi kompetitor Bukaka, antara lain Tyssenkrupp (Jerman), Adelte (Spanyol), CIMC Tianda (Tiongkok), dan ShinMaywa Jepang).

Perlu diketahui, sejak 1990 Bukaka sudah memproduksi garbarata dengan total produksi lebih dari 900 unit dan dikirim ke 15 negara. Bukaka memproduksi dua tipe garbarata, yaitu steel wall dan glass wall yang seluruhnya diproduksi menggunakan material terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini