Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga minyak mentah dunia diperkirakan kembali mengalami kenaikan seiring kebijakan terbaru dari negara anggota OPEC+. Situasi itu tentu memberikan dampak tersendiri bagi emiten milik Prajogo Pangestu yakni PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA).
Adapun, seperti dilapokan oleh Bloomberg pada Senin (31/10/2022), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) berjangka naik di atas US$88 per barel atau naik sekitar 11 persen pada Oktober 2022. Kenaikan itu menjadi yang terbesar sejak Januari 2022.
Kondisi itu tak lepas dari rencana Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya termasuk Rusia (OPEC+) yang siap untuk memangkas produksi sebesar 2 juta barel per hari mulai November 2022. Volume pemangkasan itu menjadi terbesar sejak pandemi Covid-19 melanda dunia.