Kata Dinkes DKI Soal Kuota Layanan Vaksin Covid-19 di JAKI Penuh

Bisnis.com,31 Okt 2022, 14:59 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Ilustrasi perempuan memamerkan tampilan aplikasi Jakarta Kini atau JAKI

Bisnis.com, JAKARTA— Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti merespon keluhan masyarakat soal kuota vaksinasi Covid-19 di aplikasi JAKI. Beberapa warganet mengeluhkan kuota vaksin penuh hingga tidak bisa mendaftar layanan di aplikasi tersebut.

“Kan namanya baru dibuka lagi, mungkin lagi disesuaikan kadang-kadang kan tidak serentak semuanya sudah siap,” kata Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2022).

Widyastuti menyampaikan bahwa tidak semua tempat layanan sudah siap menggelar. Selain itu, dia menilai bahwa ada kemungkinan permintaan vaksin meningkat di layanan tertentu, sehingga kuotanya penuh.

“Kita buka [layanan] seluas-luasnya sesuai dengan kesanggupan SDM [Sumber Daya Manusia] maupun ketersediaan tenaga dan tentu pendaftar. Kadang-kadang kan masih ada yang on the spot ya jadi kita mengakomodir berbagai layanan,” katanya.

Widyastuti juga menyampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mendistribusikan vaksin Covid-19 setelah sebelumnya sempat langka. Adapun jumlahnya sekitar 204.000 dosis di wilayah DKI Jakarta.

Di sisi lain, sejumlah warganet sebelumnya mengeluhkan vaksinasi di Instagram @dinkesdki. Hal tersebut tepat setelah Dinkes DKI kembali membuka layanan vaksinasi.

“Daftar lewat JAKI enggak pernah bisa,” kata warganet di Instagram @dinkesdki, dikutip  Senin (31/10/2022).

“Di JAKI, kuota pendaftaran habis mulu nih. Sudah seminggu coba klik, kalau on the spot bisa berarti ya,” kata yang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini