Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen emiten pembiayaan (multifinance) milik Jerry Ng dan Boy Thohir, PT BFI Finance Tbk. (BFIN) meyakini bahwa perseroan telah berhasil memanfaatkan momentum suku bunga murah sejak awal tahun. Kondisi ini, menurut manajemen, berpotensi bikin laba perseroan tumbuh signifikan sampai akhir 2022.
Sebagai informasi, hingga September 2022, perusahaan yang dikenal memiliki segmen leasing sebagai tulang punggungnya tersebut melaporkan laba bersih Rp1,31 triliun. Torehan ini menggambarkan peningkatan 64,6 persen secara year-on-year (yoy) dari posisi Rp796 miliar.
Laba yang membumbung tidak lepas dari rapor pendapatan naik 29,6 persen yoy. Tepatnya menjadi Rp3,84 triliun per September 2022. Kenaikan tersebut jauh membanting peningkatan beban bunga dan keuangan yang cuma tipis, tepatnya 1,1 persen ke level Rp441 miliar dan beban operasional yang naik 16,4 persen yoy menjadi Rp1,78 triliun.