Tak Ada Wisman, Okupansi Hotel Berbintang Kaltim 60,25 Persen Pada September 2022

Bisnis.com,01 Nov 2022, 18:52 WIB
Penulis: M. Mutawallie Syarawie
Resepsionis hotel sedang melayani calon konsumen./Ilustrasi-Bisnis-Amri Nur Rahmat

Bisnis.com, SAMARINDA –- Kalimantan Timur mencatatkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang mencapai 60,25 persen sepanjang September 2022.

Hal tersebut mengindikasikan dari seluruh jumlah kamar hotel berbintang di Kalimantan Timur rata-rata yang terjual atau terpakai adalah sebesar 60,25 persen dari seluruh kamar yang tersedia.

Menurut data Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur (BPS Kaltim), angka tersebut turun tipis sebesar 0,07 poin dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana menyatakan secara tahunan (year-on-year/yoy) TPK pada Agustus 2022 mengalami peningkatan sebanyak 7,51 poin yaitu dari 52,74 persen pada Agustus 2021 menjadi 60,25 persen.

"Jika dilihat menurut klasifikasinya, pada bulan September 2022 hotel berbintang 5 mengalami capaian TPK tertinggi yaitu mencapai 71,04 persen," ujarnya dalam rilis kepada media, Selasa (1/11/2022).

Selain hotel bintang 5, TPK tertinggi diikuti pula oleh hotel berbintang 3, berbintang 4 dan berbintang 2 dengan TPK masing-masing sebesar 60,60 persen, 59,69 persen dan 53,77 persen.

"TPK terendah terjadi pada hotel berbintang 1 yaitu 49,18 persen," terangnya.

Berdasarkan asal tamu hotel Kaltim, Yusniar mengungkapkan bahwa rata-rata lama menginap tamu mancanegara naik sebesar 0,37 poin dibandingkan Agustus 2022. Sedangkan, rata-rata lama menginap untuk tamu nusantara mengalami penurunan sebesar 0,05 poin

Untuk periode September 2021 – September 2022, rata-rata lama menginap tamu pada bulan Februari 2022 merupakan capaian rata-rata lama menginap tamu paling tinggi yaitu sebesar 2,01 hari untuk tamu nusantara dan 3,69 untuk tamu mancanegara.

Sedangkan, rata-rata lama menginap tamu paling rendah pada kurun waktu tersebut untuk tamu nusantara pada bulan Desember 2021 sebesar 1,45 hari dan untuk tamu asing sebesar 1,86 hari pada Bulan September 2021.

Lebih lanjut, dia menyebutkan tidak ada wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Benua Etam atau turun 100 persen dibandingkan jumlah wisman pada bulan sebelumnya.

“Ini berbeda dengan dua bulan sebelumnya yang terdapat latihan gabungan dengan US Army,” sebutnya.

Di sisi lain, jumlah penumpang angkutan udara domestik turun 1,34 persen secara bulanan atau sebanyak 168.408 orang pada September 2022. Adapun, penumpang angkutan laut dalam negeri turut anjlok sebesar 36,09 persen dibandingkan bulan sebelumnya atau sebanyak 28.572 penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini