Mengenal Apa itu Definisi Investor, Tujuan, hingga Jenisnya

Bisnis.com,01 Nov 2022, 17:15 WIB
Penulis: Nuraini
Pelajari Definisi Investor, Tujuan, dan Jenisnya (pexels)

Bisnis.com, JAKARTA - Pengetahuan masyarakat mengenai investasi semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam tiga tahun terakhir, Bursa Efek Indonesia mencatat bahwa sebanyak 70% investor di pasar modal mayoritas berusia di bawah 40 tahun. Simak penjelasan mengenai definisi, tujuan, jenis, dan tugas investor agar Anda semakin melek investasi.

Apa Itu Investor?

Investor adalah seorang, sekelompok, ataupun perusahaan yang menanamkan atau memberikan modal dengan harapan dapat menerima pengembalian lebih besar daripada yang ditanamkan sebelumnya. 

Dalam Andas Besar Bahasa Indonesia, investor adalah penanam uang atau modal atau orang yang menanamkan uangnya dalam usaha dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Jadi, bisa disimpulkan bahwa investor merupakan seseorang atau sekelompok orang yang memberikan uangnya sebagai modal untuk usaha agar memperoleh untung.

Tujuan Investor

Seperti yang telah disebutkan, investor mengharapkan pengembalian dana yang lebih besar daripada yang ditanamkan. Dengan kata lain, tujuan investor yaitu untuk mendapatkan keuntungan maksimal. 

Keuntungan tersebut dapat digunakan oleh investor untuk tujuan keuangan. Setiap investor memiliki tujuan keuangan yang berbeda, diantaranya untuk mempersiapkan dana pensiun, dana pendidikan, dana pernikahan, dana umroh, dana darurat dan masih banyak lagi. Hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing investor.

Satu hal yang wajib investor ketahui bahwa semakin kecil risiko sebuah instrumen investasi, semakin kecil pula keuntungan yang dihasilkan. Sebaliknya, semakin besar risiko sebuah investasi, semakin besar pula keuntungan yang dihasilkan.

Jenis Investor

Investor memiliki beberapa jenis. Setidaknya ada enam jenis investor, antara lain :

1. Teman dan Keluarga

Pada tahap awal perintisan bisnis, jenis investor ini perlu Anda dekati. Bisnis yang masih baru masih sebatas menjual ide dan belum ada bukti sehingga kecil kemungkinan investor besar akan langsung datang. 

Kalau Anda mengusahakan lebih awal untuk mendapatkan investor teman dan keluarga, kemungkinan besar Anda bisa mendapatkannya. Pasalnya, mereka sudah mengenal dan mempercayaimu. Mereka bukan hanya menginvestasikan uang pada ide bisnismu, tapi juga berinvestasi padamu.

Tidak apa jika dana yang berhasil dikumpulkan dari investor teman dan keluarga masih sedikit. Jika orang terdekat saja tidak ingin berinvestasi ke dalam ide bisnismu, maka kecil kemungkinan para investor lain juga melakukan hal yang sama.

2. Bank

Jenis investor ini bukan investor nyata. Namun, bank dapat memberikan modal melalui fasilitas pinjaman yang tersedia. Pinjaman bank menjadi sumber modal paling umum. 

Pinjaman bank cenderung sulit diberikan kepada nasabah dengan bisnis yang masih kecil. Namun, seiring meningkatnya kepercayaan bank terhadap bisnis, bank akan menawarkan layanan kartu kredit bisnis, pinjaman dagang, dan sebagainya. 

3. Angel Investor

Angel investor adalah sebutan bagi orang dengan penghasilan tinggi yang bersedia menanamkan modal untuk bisnis kecil. Investor ini dapat Anda hubungi lewat daring, luring, atau diperkenalkan lewat pendiri bisnis senior. 

4. Akselerator dan Inkubator

Tidak sedikit program akselerator dan inkubator yang didesain oleh perusahaan untuk usaha kecil dan menengah. Kalau ide bisnismu diakui, Anda akan mendapat dana dari akselerator dan inkubator. Berawal dari pendanaan, Anda bisa juga bertemu dengan investor besar sehingga kesempatan lebih besar mendapatkan pendanaan yang lebih besar.

5. Perusahaan Venture Capital

Perusahaan venture capital menjadi jenis investor yang paling dituju oleh pebisnis kecil. Jenis investor ini mampu memberikan dana yang besar. Selain itu, perusahaan venture capital dapat membuat usaha kecil mendapatkan visibilitas dan kredibilitas.

6. Investor Korporasi

Investor korporasi mempunyai sistem yang ketat sehingga suatu usaha perlu belajar dengan cermat agar berhasil memperoleh pendanaan. Bagi perusahaan besar atau korporasi, keuntungan berinvestasi di bisnis startup sangat besar karena mampu mendorong angka pertumbuhan korporasi, diversifikasi aset, dan mengidentifikasi teknologi dan talenta yang berguna agar koperasi dapat menghadapi perubahan dunia industri dan mendorong pemasukan. 

Investor memang punya peran vital untuk kegiatan investasi. Nah, sekarang Anda sudah lebih melek tentang investasi karena sudah mengetahui apa itu investor, tujuan investor, hingga jenis-jenis investor. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini