Deretan Pemegang Saham Twitter Selain Elon Musk, Ini Daftarnya!

Bisnis.com,01 Nov 2022, 14:51 WIB
Penulis: Asahi Asry Larasati
Elon Musk/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - CEO Tesla Elon Musk resmi mengakuisisi Twitter Inc. pekan lalu senilai US$44 miliar atau sekitar Rp683 triliun dengan bantuan pinjaman Wall Street Bank.

Selain itu, sejumlah pemegang saham Twitter setuju untuk mengalihkan saham mereka di perusahaan dengan imbalan saham di perusahaan induk Twitter, X Holdings I Inc.

Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (1/11/2022), Twitter menjadi perusahaan tertutup dan resmi delisting dari pasar saham pekan lalu. Kini Twitter di bawah X Holdings I memiliki jajaran pemegang saham baru dari kalangan investor kelas atas.

Siapa sajakah pemegang saham Twitter selain Elon Musk? Berikut daftarnya:

Pangeran Alwaleed bin Talal 

Pangeran Alwaleed bin Talal merupakan milyader Arab Saudi dan dan pendiri dari Kingdom Holding Co. Berdasarkan keterbukaan informasi di regulator sekuritas AS, Pangeran Awaleed memindahkan hampir 35 juta saham Twitter melalui Kingdom Holding Co., senilai sekitar US$1,9 miliar dengan harga jual US$54,20 per saham. Langkah ini membuat dia menjadi investor terbesar kedua di Twitter.

 Alwaleed dengan cepat mendukung rencana Elon Musk untuk mengakuisisi Twitter. Dia mengatakan pada bulan Mei bahwa Elon Musk akan menjadi pemimpin yang sangat baik untuk perusahaan media sosial tersebut. 

 

Jack Dorsey

Jack Dorsey adalah salah satu pendiri dan mantan chief executive officer Twitter. Jack Dorsey mengalihkan 18 juta saham Twitter atau sekitar 2,4 persen yang dimilikinya senilai sekitar US$978 juta pada harga merger. Pengalihan ini memberinya saham di Musk's X Holdings I Inc. yang menjadi induk Twitter.

 Setelah Musk setuju untuk membeli Twitter pada bulan April, Dorsey menyesalkan bahwa perusahaan tersebut dimiliki oleh Wall Street dan menjadi perusahaan tertutup adalah keputusan yang benar.

 

Qatar Investment Authority

Qatar Investment Authority adalah anak usaha dari Sovereign Wealth Fund (SWF) Qatar. QIA menyumbang US$375 juta dan mendapat imbalan saham di perusahaan induk Musk.

Bloomberg Billionaires Index memperkirakan nilai saham Twitter turun sekitar 40% sejak Elon Musk mengajukan penawarannya pada April, berdasarkan penurunan indeks saham perusahaan media sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini