Adu Strategi BRI (BBRI) dan Bank Mandiri (BMRI) Raup Tabungan Jumbo Lewat Laku Pandai

Bisnis.com,01 Nov 2022, 08:21 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Warga melakukan transaksi di salah satu gerai BRILink di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/1/2021). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) berpacu meningkatkan dana murah melalui agen atau laku pandai.

Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, jumlah agen BRILink per September 2022 mencapai 597.177 titik, dengan pertumbuhan 25,66 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

"Agen BRIlink tersebut berhasil menghimpun dana murah [dari tabungan masyarakat] atau current account savings account (CASA) senilai Rp18,8 triliun," ujarnya kepada Bisnis, Senin (31/10/2022).

Sedangkan, untuk referal pinjaman melalui Agen BRILink per September 2022 mencapai 354.203 persetujuan dengan plafon Rp2,4 triliun. Laku pandai BRI juga mencatatkan 799 juta kali transaksi atau tumbuh 21,65 persen secara tahunan.

Untuk itu, perseroan gencar mengembangkan laku pandai. "BRI telah menerapkan strategi perluasan delivery channel dengan fokus terhadap kualitas Agen BRILink dengan memanfaatkan teknologi BRIsat," katanya. Dengan demikian, laku pandai BRI mampu menjangkau daerah yang belum didukung layanan provider.

BRI juga melakukan beberapa inisiatif strategis termasuk pengembangan ekosistem digital untuk meningkatkan pelayanan efektif dan efisien terutama pada nasabah mikro serta ultra mikro.

"Ke depan, Agen BRILink akan terus ditingkatkan kualitas layanannya dengan menambah fitur produk serta layanan," ungkapnya. BRI juga akan memaksimalkan kolaborasi kerja sama dengan perusahaan rintisan atau startup dalam mengembangkan laku pandai tersebut.

Begitu juga dengan Bank Mandiri. Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, hingga September 2022 jumlah Mandiri Agen mencapai lebih dari 155.000. Laku pandai Bank Mandiri itu telah melayani lebih dari 2,2 Juta nasabah dengan penghimpunan dana lebih dari Rp13,5 triliun.

Untuk semakin mengembangkan laku pandai, Bank Mandiri kemudian meluncurkan aplikasi Mandiri Agen. "Dengan begitu, Bank Mandiri dapat melakukan penetrasi lebih cepat dan lebih luas dengan menghadirkan fitur layanan yang lebih variatif," katanya.

Melalui digitalisasi itu, Mandiri Agen dapat melayani lebih banyak pelanggan dengan cara pembukaan rekening tabungan secara online di tempat, transaksi perbankan, maupun pembayaran kepada nasabah di mana saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini