TPID Sumbar Gerak Cepat Tekan Inflasi Daerah, Ini Upaya yang Dilakukan

Bisnis.com,02 Nov 2022, 20:57 WIB
Penulis: Muhammad Noli Hendra
Ilustrasi inflasi/Freepik

Bisnis.com, PADANG - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatra Barat akan melakukan berbagai upaya dan langkah strategi untuk menekan laju inflasi di daerah tersebut.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Barat Gunawan Wicaksono mengatakan TPID Sumbar secara intens terus memantau situasi perekonomian di daerah.

Terkait inflasi yang masih terjadi di Sumbar, Gunawan menyebutkan Sumbar secara aktif melakukan berbagai langkah pengendalian inflasi daerah dalam rangka menjaga inflasi yang rendah dan terkendali di tengah momentum pemulihan ekonomi.

"Sebagai bentuk upaya extra effort pengendalian inflasi daerah khususnya komoditas pangan, di TPID Sumbar sebenarnya telah melakukan berbagai langkah dan upaya," katanya, dalam keterangan tertulis, Rabu (2/11/2022).

Dia menjelaskan untuk pengendalian inflasi itu, TPID Sumbar telah menyelenggarakan Pencanangan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) pada 19 September 2022.

Kegiatan tersebut juga ditindak lanjut GNPIP berupa menggelar pasar murah di Kota Padang sepanjang bulan Oktober 2022 dengan total pelaksanaan 21 hari di 11 Kecamatan di Kota Padang kerjasama Bank Indonesia dengan Dinas Perdagangan Kota Padang.

Tidak hanya di Kota Padang, pelaksanaan operasi pasar murah juga digelar di Kabupaten Tanah Datar pada tanggal 6 Oktober 2022, peran operasi pasar di Tanah Datar ternyata memberikan dampak yang bagus bagi daerah itu.

"Di Tanah Datar itu menjadi daerah peraih penghargaan TPID terbaik 2022," sebutnya.

Selanjutnya TPIS Sumbar juga menggelar operasi pasar beras di Kota Bukittinggi yang bekerjasama dengan Bulog Wilayah Sumbar.

Lalu juga diikuti dengan pelaksanaan operasi pasar di wilayah kabupaten dan kota lainnya menggunakan mobil box milik Toko Tani Indonesia Center (TTIC).

"Tindak lanjut GNPIP juga ada berupa pendampingan digital farming kepada Kelompok Tani Mustika Tani di Kabupaten Tanah Datar," ungkapnya.

Selanjutnya TPID juga menggalakkan gerakan tanam cabai di Kota Payakumbuh sebanyak 35.000 bibit untuk KWT dan Keltan.

Terkait gerakan tanam cabai ini, TPID juga mengajak Kota Padang Panjang turut bergerak, di sana ada sebanyak 21.400 bibit cabai untuk KWT dan Keltan.

"Untuk itu dalam gerakan ini TPID bekerjasama dengan Dinas Pangan, Badan Pangan Nasional, untuk memberikan subsidi angkut bersumber dari pendanaan APBN kepada kapal laut pengangkut komoditas pangan ke wilayah Kepulauan Mentawai pada Minggu ke-4 Oktober 2022. Jadi Mentawai juga tidak luput dari perhatian," tegasnya.

Gunawan menyatakan kedepan diharapkan sinergi dan koordinasi TPID provinsi, TPID kabupaten dan kota di Sumbar dengan pemerintah pusat dapat terus ditingkatkan dalam rangka pengendalian inflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini