Meski Ditopang Uniqlo dan Adidas, Penjualan Emiten Tekstil PBRX Tetap Turun

Bisnis.com,03 Nov 2022, 11:34 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Proses penjahitan produk tekstil di pabrik PT Pan Brothers Tbk. /panbrotherstbk.com. Meski Ditopang Uniqlo dan Adidas, Penjualan Emiten Tekstil PBRX Tetap Turun

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tekstil PT Pan Brothers Tbk. (PBRX) membukukan penurunan kinerja pada 9 bulan 2022. Penjualan dan laba bersih PBRX kompak turun hingga kuartal III/2022, meskipun ditopang pembelian dari dua perusahaan raksasa yakni Uniqlo dan Adidas.  

Pan Brothers mencatatkan penjualan senilai US$501,9 juta atau setara Rp7,8 triliun (kurs Jisdor Rp15562 per dolar AS) hingga kuartal III/2022. Penjualan ini turun 1,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$507,8 juta.

Penjualan ekspor mendominasi penjualan PBRX, yakni sebesar US$472,8 juta. Sementara itu, penjualan lokal PBRX adalah senilai US$29,4 juta.

Dalam laporan keuangannya, PBRX menyebut terdapat dua pembeli dengan jumlah penjualan yang melebihi 10 persen. Dua pembeli tersebut adalah Adidas Sourcing Ltd sebesar US$91,4 juta, dan Uniqlo sebesar US$62,1 juta.

Turunnya pendapatan PBRX turut membuat laba bruto perseroan turun 2,26 persen menjadi US$58,5 juta, dari US$59,9 juta.

Meski demikian, PBRX masih mencatatkan peningkatan laba usaha 3,94 persen menjadi US$34,6 juta, dari US$33,3 juta secara tahunan atau year on year (yoy).

PBRX mencetak laba bersih senilai US$12,8 juta atau setara Rp201 miliar pada 9 bulan 2022. Laba bersih ini turun 32,3 persen secara yoy dari US$19 juta.

Adapun PBRX mencatatkan total aset senilai US$704,9 juta di akhir September 2022, naik dari US$696,6 juta di akhir Desember 2021.

Total liabilitas PBRX turun menjadi US$400,8 juta hingga kuartal III/2022, dari US$405,4 juta di akhir 2021. Sementara itu total ekuitas PBRX naik menjadi US$304 juta per 30 September 2022, dari US$291,2 juta per 31 Desember 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini