Indeks Bisnis-27 Dibuka Merah, UNVR Perlahan Rebound

Bisnis.com,03 Nov 2022, 09:38 WIB
Penulis: Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (3/11/2022). Adapun saham TLKM, AMRT, dan SMGR memimpin pelemahan indeks pagi ini.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia turun 4,39 poin atau setara 0,73 persen. Pelemahan tersebut membawa indeks ke level 595,28.

Dari 27 konstituen, terpantau 5 saham bergerak di zona hijau, 5 saham stagnan, dan sisanya 17 saham berada di zona merah sampai pukul 09.15 WIB.

Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) memimpin pelemahan pada awal perdagangan dengan turun 3,08 persen ke posisi 4.090 per saham. Menyusul di belakangnya saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang turun 3,02 persen ke posisi 2.570.

Selanjutnya, terdapat saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang turun 1,54 persen ke level 7.975 per saham. Saham KLBF, ASII, dan CPIN menyusul, masing-masing dengan penurunan sebesar 1,27 persen, 1,17 persen, dan 0,86 persen.

Sementara itu, saham-saham yang mencatat kenaikan tertinggi di Indeks Bisnis-27 dipimpin oleh PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang naik 1 persen ke 1.510. Kemudian menyusul di belakangnya saham CTRA, UNVR, MIKA, dan PTBA yang naik masing-masing 0,55 persen, 0,44 persen, 0,38 persen, dan 0,27 persen.

Adapun, saham yang dibuka stagnan adalah INCO, BBCA, ADRO, PGAS, dan ANTM yang masing-masing berada di level 6.625, 8.750, 3.740, 1.940, dan 1.865.

Pergerakan indeks Bisnis-27 sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengawali perdagangan di zona merah pada pada posisi 6.980,98 atau turun 0,49 persen.

IHSG sempat bergerak di rentang 6.978-7.015 sesaat setelah pembukaan. Tercatat, 119 saham menguat, 124 saham melemah, dan 224 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau turun menjadi Rp9.320,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini