Apa itu PDB? Ini Manfaat, Komponen dan Cara Menghitungnya

Bisnis.com,03 Nov 2022, 08:38 WIB
Penulis: Hana Fathina
Arti PDB adalah total nilai produksi dan jasa yang dihasilkan semua orang atau perusahaan dalam satu negara, termasuk nilai tambah dalam kurun waktu tertentu yang biasanya satu tahun./ Vecteezy

Bisnis.com, JAKARTA - Mengutip dari halaman resmi BPS atau Badan Pusat Statistik, PDB adalah jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu, atau yang merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi

Secara sederhana, PDB merupakan total nilai produksi dan jasa yang dihasilkan semua orang atau perusahaan dalam satu negara, termasuk nilai tambah dalam kurun waktu tertentu yang biasanya satu tahun. 

Berikut ini adalah beberapa hal tentang PDB yang sudah dilansir dari berbagai sumber:

1. Manfaat PDB

2. Komponen PDB

3. Cara Menghitung PDB

Cara menghitung PDB adalah dengan menjumlahkan semua komponennya. Mulai dari konsumsi rumah tangga nasional, investasi, konsumsi negara, hingga produk perdagangan internasional. 

4. Rumus PDB

PDB=C + I + G +NX

Rumus PDB merajuk kepada keterangan tertentu, yaitu PDB mewakili Produk Domestik Bruto, C mengartikan konsumsi rumah tangga, I artinya investasi, G merupakan konsumsi negara dan NX yang berarti total ekspor dikurangi total impor. 

5. Perbedaan PDB dan PNB

Perbedaan PDB dan PNB yang paling terlihat terletak pada perhitungan nilai produksi barang dan jasanya. PDB mengukur nilai barang dan jasa yang diproduksi dalam batas negara yaitu oleh warga negara dan bukan warga negara. 

Sementara PNB menghitung nilai produksi barang dan jasa oleh warga negara, baik yang tinggal di dalam maupun di luar negeri. 

6. Contoh PDB

Indonesia memiliki sumber ekonomi dari memproduksi, menjual dan juga mengkonsumsi jeruk. Tahun lalu, tercatat ada sekitar 1 miliar jeruk yang sudah dijual dalam ekonomi warga Indonesia, dimana setiap jeruk dihargai 500 rupiah. Maka PDB Indonesia di tahun lalu dapat dinilai sejumlah Rp. 500 miliar. 

Lalu, pada tahun ini Indonesia memproduksi 1,3 miliar jeruk, 1,1 miliar jeruk untuk dikonsumsi masyarakat. Maka tersisa 200 juta jeruk, sisa tersebut selanjutnya diekspor ke negara tetangga. Semua jeruk yang terjual dengan harga 650 rupiah per buah. Sehingga bisa dikatakan bahwa PDB Indonesia saat ini adalah Rp715 miliar. 

Itulah beberapa hal tentang PDB atau Produk Domestik Bruto yang perlu kamu tahu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini