Demokrat Sebut Pernyataan Ade Armando Sangat Berbahaya

Bisnis.com,04 Nov 2022, 12:08 WIB
Penulis: Surya Dua Artha Simanjuntak
Ade Armando/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai pernyataan Ade Armando yang mengeksploitasi politik identitas sangat berbahaya bagi demokrasi dan kerukunan masyarakat.

Kamhar menyayangkan para buzzer seperti Ade Armando terus dibiarkan menyebarkan apa yang disebut sebagai 'post truth politik' atau politik pasca kebenaran. Dia bahkan mengira penguasa sengaja membiarkannya.

"Sangat disayangkan para buzzer peliharaan seperti Ade Armando dan kawan-kawannya ini terus diberi keleluasaan untuk terus menerus menghadirkan post truth politik yang terbaca sesuai kehendak dan dilindungi oleh penguasa," jelas Kamhar lewat pesan tertulis, Jumat (4/11/2022).

Dia berpendapat, pernyataan Ade Armando berpotensi melanggengkan pembelahan dalam masyarakat. Padahal, tujuannya hanya demi keuntungan politik pada Pilpres 2024.

Kamhar mengatakan, Indonesia punya pengalaman pengalaman tak pahit terkait konflik antar umat beragama seperti di Poso dan Ambon. Oleh sebab itu, dia mengutuk pernyataan Ade Armando.

"Betapa mahalnya harga yang mesti ditanggung sebagai bangsa jika tenun kebangsaan koyak akibat ulah benalu demokrasi seperti Ade Armando. Isu seperti ini terlalu sensitif," ujar Kamhar.

Dia pun mengklaim Demokrat akan melawan praktik politik identitas dan politik pasca-kebenaran yang dikembangkan para buzzer.

"Mas Ketum AHY telah menyampaikan diberbagai kesempatak untuk melawan segala bentuk praktek post truth politik seperti ini," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando membuat heboh karena pernyataannya kontroversialnya yang sarat akan politik identitas.

Ade berpendapat, suara pemilih muslim terpecah antara memilih Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Mayoritas, lanjutnya, pemilih muslim lebih condong ke Anies. Oleh sebab itu, dia berpendapat suara umat Kristen akan jadi penentu nasib Anies di Pilpres 2024.

"Kalau umat Kristen kompak [tak memilih Anies], Anies akan gagal. kalau suara umat Kristen terbelah, maka Anies akan melenggang menjadi Presiden," ujar Ade.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nabil Syarifudin Al Faruq
Terkini