IHSG Berpeluang Tembus 7.100, Rekomendasi ESSA, SRTG & RAJA

Bisnis.com,04 Nov 2022, 08:25 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih konsolidasi pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (4/11/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB kemarin, IHSG parkir pada posisi 7.034,57 atau naik 0,27 persen. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada rentang 6.962 - 7.050.

Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi menerangkan IHSG membentuk doji-doji berkepanjangan sambil uji flip level 7.000.

"Potensial breakout level 7.110 dengan target resisten mayor 7.300. Untuk hari ini analis teknikal menyukai saham SRTG, ESSA, RAJA dengan rating trading buy, ASSA dengan rating trading sell," ungkapnya dalam riset, Jumat (4/11/2022).

Menurutnya, SRTG rebound dengan bullish marubozu. Antisipasi breakout triangle di flip level 2.540. SRTG mendapatkan rekomednasi buy dengna target price (TP) 2.580 dan cut loss (CL) 2.440.

Adapun, ESSA breakout triangle dengan bullish engulfing. Antisipasi lanjut rally menuju resisten mayor 1,270. ESSA pada harga 1.150 mendapatkan rekomendasi buy dengan TP 1.220 dan CL 1.100.

RAJA rebound dengan bullish engulfing. Target resisten bisa ke flip level 1.050. RAJA mendapatkan rekomendasi buy dengan TP 1.030 dan CL 950.

ASSA terus tertekan di bawah angka bulat 1.000 dengan three black crows. Waspada koreksi masih bisa lanjut. ASSA pada harga 990 mendapatkan rekomendasi sell dengan TP 935 dan Cover 1.035.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini