Daftar Gadai Swasta Resmi OJK Oktober 2022, Apa Bedanya dengan Pegadaian?

Bisnis.com,04 Nov 2022, 20:20 WIB
Penulis: Aziz Rahardyan
Ilustrasi gadai. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan gadai swasta mengalami pertumbuhan signifikan memasuki kuartal IV/2022, dengan kinerja pembiayaan bertumbuh hingga 91,38 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp1,38 triliun.

Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) 2B Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bambang W Budiawan menjelaskan bahwa pertumbuhan ini tak lepas dari tren semakin banyaknya perusahaan gadai swasta baru dalam beberapa tahun belakangan.

"Tahun lalu, jumlah perusahaan yang memperoleh izin usaha gadai tercatat sebanyak 95 perusahaan. Sepanjang tahun ini, telah terdapat penambahan izin usaha gadai sebanyak 21 perusahaan," ujarnya kepada Bisnis, dikutip Jumat (4/11/2022).

Sebagai informasi, berdasarkan data direktori perusahaan gadai resmi OJK per Oktober 2022, saat ini terdapat 131 entitas gadai swasta, terdiri dari 111 entitas yang telah berizin dan 20 entitas terdaftar.

Bambang melihat pertumbuhan industri gadai swasta merupakan cerminan positif atas kepercayaan dan keterbukaan masyarakat untuk mencoba dan memanfaatkan produk keuangan alternatif yang legal dan diawasi OJK.

Selain itu, pertumbuhan industri gadai swasta pun beriringan dengan tren pertumbuhan perusahaan gadai pelat merah, PT Pegadaian. Artinya, mekanisme gadai begitu relevan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah kondisi terkini.

"Keunggulan mekanisme pembiayaan gadai itu relatif singkat, risiko kerugian pun minim, serta penilaian riwayat kredit yang tidak terlalu ketat. Industri gadai pun dinilai selangkah lebih unggul dalam menyita preferensi masyarakat untuk memperoleh pendanaan, khususnya di tengah kondisi krisis, contohnya ketika pandemi Covid-19 lalu," tambahnya.

Sebagai gambaran, lembaga keuangan lain, seperti bank atau multifinance memang tengah dalam tren semakin berhati-hati dan lebih ketat ketika menyalurkan kredit atau pembiayaan.

Sebaliknya, fokus perusahaan gadai lebih kepada berapa nilai taksiran barang jaminan debitur bersangkutan, dan bagaimana harga jual kembali barang tersebut apabila di masa depan debitur gagal memenuhi kewajibannya.

Oleh karena itu, masyarakat yang membutuhkan pendanaan cepat, baik dalam rangka keberlangsungan usaha, peningkatan produktivitas, maupun dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari, cenderung akan mencari alternatif pendanaan yang memudahkan, salah satunya lewat mekanisme gadai.

Adapun, keunggulan perusahaan gadai swasta ketimbang Pegadaian, antara lain soal jam buka yang lebih fleksibel, penerimaan barang jaminan yang lebih beragam, serta keberadaan lokasi yang lebih dekat.

Sementara itu, Sekretaris Perkumpulan Perusahaan Gadai Indonesia (PPGI) Holilur Rohman mengamini bahwa meroketnya nilai pembiayaan entitas gadai swasta merupakan buah dari tren semakin semaraknya pemain pemain baru sejak dua tahun belakangan.

Pada akhirnya, keberanian perusahaan gadai membuka outlet-outletnya di lokasi strategis, seperti di jalan besar dan pusat perbelanjaan, pun meningkatkan awareness masyarakat bahwa layanan gadai saat ini semakin mudah ditemukan.

"Perusahaan gadai swasta terus bertambah dan outlet-outlet setiap perusahaan juga tambah banyak, sehingga masyarkat yang dilayani juga naik. Akhirnya, pinjaman yang disalurkan seluruh pemain gadai swasta pun naik," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (4/11/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini