Konten Premium

Secercah Peluang CPO Indonesia di Tengah Ancaman Resesi

Bisnis.com,04 Nov 2022, 14:55 WIB
Penulis: Asteria Desi, Maria Elena, & Reni Lestari
Foto aerial kebun kelapa sawit milik Genting Plantations Bhd. di Johore, Malaysia, Kamis (14/11/2019)./Bloomberg-Joshua Paulrn

Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah ancaman resesi pada tahun depan, industri kelapa sawit atau CPO dijagokan menjadi kuda-kuda ekonomi Indonesia.

Tak mengherankan karena posisinya sebagai komoditas andalan ekspor Indonesia. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) tak menampik bahwa perang Rusia-Ukraina yang masih berkecamuk serta proyeksi resesi pada 2022 membayangi negara-negara produsen minyak kelapa sawit.

Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono mengatakan di tengah tantangan-tantangan tersebut, peluang muncul dari bullish-nya harga minyak sawit. Seperti diketahui, harga CPO mencapai puncaknya pada semester I/2022 ketika sampai level US$1.800 per metrik ton. Meskipun setelahnya, reli harga minyak global kemudian melambat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini