Membanding Harga Saham AGRO, AMAR, ARTO, BANK, BBHI, dan BBYB, Emiten Perbankan Digital

Bisnis.com,06 Nov 2022, 13:14 WIB
Penulis: Alifian Asmaaysi
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang Bank Jago, Jakarta, Selasa (19/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com , JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini ditutup melemah 0,15 persen pada perdagangan sepekan, periode 31 Oktober 2022 hingga 4 November 2022. Atau dengan kata lain merosot  menjadi 7.045,52 dari sebelumnya 7.056,04. 

Saat indeks hanya turun tipis, tidak demikian dengan sejumlah bank digital. Sejumlah emiten terpantau merosot hingga dobel digit PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) yang turun 16,13 persen atau dari Rp620 menjadi Rp520 per Jumat (4/11/2022). 

Sementara itu, dalam sepekan terakhir harga saham Bank Aladin (BANK) menguat 13,71 persen. Walau menguat, jika dilihat di akhir pekan, saham BANK melemah 2,08 persen pada penutupan. 

Hal serupa juga terjadi pada Bank Amar yang mengalami pelemahan 1,29 persen saat penutupan harga pada Jumat (4/11/2022) menjadi Rp306. Namun dalam sepekan AMAR berakhir stagnan. 

Sedangkan Bank Neo Commerce ditutup menguat 0,61 persen menjadi Rp830 per saham secara harian, atau mengalami pelemahan harga sebesar 1,78  persen dalam sepekan.

Secara lebih rinci, berikut rekap harga saham Bank Digital AGRO, ARTO, BANK, BBYB dan AMAR dalam sepekan periode 31 Oktober 2022 hingga 4 November 2022:

1. Bank Jago (ARTO)
Saham Bank Jago (ARTO) pada penutupan perdagangan Jumat (4/11/2022) menglami penurunan sebesar 2,07 persen menjadi Rp4.720 per sahamnya.

Sementara dari kinerja harga yang saham tercatat, harga saham ARTO dalam sepekan juga turun sebesar 3,08 persen dengan harga saham terendah pada level Rp4.660 dan tertinggi di level Rp5.200.

2. Bank Raya (AGRO)
Harga saham AGRO turun Rp20 menjadi Rp520 pada penutupan perdagangan saham Jumat (4/11/2022). Penurunan tersebut membawa AGRO mengalami penurunan harga saham sebesar 3,70 persen secara harian.

Sementara dalam sepekan, saham AGRO tercatat minus 16,13 persen. Meskipun tak sentuh ARB, terhitung mulai 31 Oktober hingga 4 November 2022, harga AGRO dalam sepekan mengalami penurunan secara berurutan yakni Rp595, Rp555, Rp545, Rp540, dan ditutup pada harga Rp520 pada Jumat (4/11/2022).

Dalam sepekan, kisaran harga saham tertinggi Bank Raya hanya tembus pada level Rp640 sementara dalam setahun harga tertinggi pernah menyentuh angka Rp2.292.

3. Bank Neo Commerce (BBYB)
Saham PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) terpantau menguat 0,61 persen menjadi Rp830 pada Jumat (4/11/2022).

Dalam sepekan, saham BBYB tercatat turun 1,78 persen. Hal tersebut mendorong penurunan harga saham secara ytd menjadi 67,7 persen.

Untuk diketahui, harga penutupan saham tertinggi pada tahun ini duduk di level Rp2.570 pada Januari 2022. Sementara secara ytd, harga penutupan tertinggi sempat tembus Rp2.690.

4. Bank Amar (AMAR)
Harga saham Bank Amar tercatat turun pada penutupan IHSG pekan ini di level Rp306 yang turun sebesar 1,29 persen pada Jumat (4/11/2022).

Secara ytd, kinerja pertumbuhan harga saham bank berkode emiten AMAR ini juga mengalami pertumbuhan sebesar 12,20 persen dengan harga saham tertinggi berada pada level Rp549.

5. Bank Aladin (BANK)
Harga saham Bank Aladin pada Jumat (4/11/2022) juga tercatat mengalami pelemahan sebesar 2,08 persen menjadi Rp1.410. Demikian, dalam sepekan harga saham Bank Aladin meroket ke level 12,80 persen.

Sementara itu, secata ytd harga saham, BANK turun -40,25 persen dengan harga tertinggi yang tecatat senilai Rp2.600.

6. Bank Allo (BBHI)
Harga saham Allo Bank pada Jumat (4/11/2022) tercatat mengalami penguatan sebesar 2,35 persen menjadi Rp2.180. Meski demikian, dalam sepekan harga saham Allo Bank melemah 7,63 persen.

Sementara itu, secata ytd harga saham, BBHI longsor 50,67 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini