Bisnis.com, JAKARTA – Emiten-emiten sektor unggas seperti CPIN, JPFA, dan MAIN, mulai membalikkan kondisi dari rugi menjadi laba hingga kuartal III/2022. Namun, emiten di sektor ini dihadapkan pada sentimen penurunan harga jual imbas dari pasokan yang relatif masih tinggi.
Meski ketiga emiten mencatatkan laba bersih pada kuartal III/2022, kenaikan beban operasional masih membayangi. PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN), misalnya, melaporkan laba bersih sebesar Rp118 miliar pada kuartal ketiga tahun ini, meningkat pesat dari rugi bersih Rp110 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Laba terkerek kenaikan pendapatan yang mencapai Rp2,8 triliun, meningkat 38 persen year-on-year (yoy), dengan pakan ternak menjadi segmen dengan pertumbuhan terbesar yakni 29 persen yoy menjadi Rp5,4 triliun. Namun demikian, perseroan masih mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp51 miliar sepanjang Januari-September 2022.