Mengenal Pemilu Sela AS dan Dampaknya Terhadap Presiden Joe Biden

Bisnis.com,08 Nov 2022, 19:36 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Presiden AS Joe Biden dalam pengumuman resmi Dewan Gubernur The Fed di Eisenhower Executive Office Building, Washington, Selasa (22/11/2021)/ Bloomberg - Samuel Corum

Bisnis.com, JAKARTA – Warga Amerika Serikat akan memberikan suaranya pada Pemilihan Umum (Pemilu) sela pada hari Selasa (8/11/2022) waktu setempat. Lantas, apakah pemilu sela ini?

Dilansir BBC, pemilu sela merupakan pemilihan untuk memilih anggota kedua majelis Kongres yang terdiri dari House of Representatives atau DPR dan Senat. Hasil pemilu ini akan menentukan bagaimana perjalanan kepemimpinan Presiden Joe Biden di sisa dua tahun masa jabatannya.

Pemilu sela ini diadakan setiap dua tahun di tengah waktu masa jabatan empat tahun presiden. Oleh karena itu, pemilu ini juga disebut midterm election.

Sebelum pemilu digelar, kongres membuat undang-undang nasional. DPR kemudian memutuskan undang-undang mana yang dipilih sementara Senat dapat menolak atau menyetujuinya, mengonfirmasi penunjukan yang dibuat oleh presiden dan terkadang melakukan penyelidikan terhadapnya.

Setiap negara bagian memiliki dua senator yang menjabat selama enam tahun dalam satu periode masa hjabatan. Sementara itu, anggota DPR menjabat selama dua tahun dan mewakili distrik yang lebih kecil.

Posisi kursi di DPR akan dipilih dalam pemilu sela ini, bersama sepertiga anggota Senat. Beberapa negara bagian besar juga mengadakan pemilihan gubernur dan pejabat lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
Tampilkan semua
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini