Bisnis.com, JAKARTA — Krisis energi di Eropa menyurutkan pasokan bahan bakar ke negara-negara berkembang, termasuk di Asia Tenggara seperti Thailand dan Filipina.
"Jika negara-negara kaya mengambil semua LNG, apa yang terjadi pada kami?," kata Shafqat Ali Khan, Duta Besar Pakistan untuk Rusia. Pakistan belakangan membuka peluang menyedot gas dari Rusia setelah sebagian besar pasokan ke negara-negara Asia Selatan mengalir ke Eropa.
Benua Biru mengambil alih pasokan gas ke negara-negara berkembang setelah tak menerima pengiriman dari Rusia. Akibatnya, negara-negara berkembang harus bersaing harga dan berebut kontrak dengan tetangga jauh mereka, yang notabene berkantong tebal.