Bisnis.com, JAKARTA – Banjir penurunan rating yang disematkan analis terhadap saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) tidak bikin BlackRock gusar. Sebaliknya, perusahaan manajemen aset terbesar di dunia itu justru agresif menambah muatan dalam sepekan terakhir.
BlackRock, sejak lama, memang dikenal sebagai salah satu investor jangka panjang UNVR. Mereka telah berinvestasi di emiten produsen Pepsodent ini sejak medio 2005.
Sepanjang pekan pertama November 2022, BlackRock konsisten melaporkan peningkatan porsi kepemilikan di saham UNVR. Per data pelaporan Senin (7/11/2022) misal, estimasi kepemilikan BlackRock telah menyentuh 278,04 juta lembar saham.