Genjot Target, Samudera Indonesia (SMDR) Tambah 3 Armada Kapal Baru

Bisnis.com,09 Nov 2022, 16:16 WIB
Penulis: Artha Adventy
Armada PT Samudera Indonesia Tbk./samudera.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) terus melakukan ekspansi dengan melakukan pembelian tiga armada kapal baru sebagai upaya menggenjot kinerja perseroan pada kuartal VI/2022.

Direktur Utama Pt Samudera Indonesia Tbk. Bani M. Mulia mengatakan jika pihaknya melihat banyak peluang ekspansi bagi SMDR, namun tetap harus hati-hati dan cermat dalam melihatnya. Peluang ekspansi tersebut adalah menambah exposure pada jalur Middle East, India dan Malaysia.

“Tentunya kami hati-hati dalam melihat peluang dan mengambil momentum yang tepat untuk menambah exposure. Meskipun freight rate dunia sedang turun, tren tersebut tidak bisa membuktikan industri pelayaran tidak cerah,” katanya dalam konferensi pers RUPSLB, Rabu (9/11/2022).

Tiga kapal yang sudah dipersiapkan SMDR yaitu kapal chemical tank bernama Sinar Mendawai berkapasitas 20.000 ton yang saat ini berada di Korea menuju China. Kedua kapal Sinar Sanur berkapasitas 28.450 ton. Serta yang terakhir Sinar Kintamani yang baru akan dibeli pada januari 2023 mendatang.

“Perseroan melihat peluang yang menguntungkan dari utilitas kapal. Utilitasi kapal bagi SMDR akan dipertahankan. Tidak mungkin kami meneruskan servis yang tidak baik, kami optimis ekspansi masih berpeluang untuk kapal,” lanjutnya.

Pengadaan kapal-kapal baru ini disebut akan memberikan setidaknya dua dampak positif bagi SMDR, yaitu menambah revenue akhir tahun dimana SMDR akan menjawab permintaan layanan yang terus tumbuh. Kemudian kapal baru juga akan menggantikan kapal sebelumnya menyesuaikan dengan peraturan international water 2023 yang baru.

“Kapal baru memiliki running cost lebih murah dengan produksi yang sama atau bahkan akan lebih tinggi dibanding dengan kapal sebelumnya,” ungkap Bani.

Selain itu perseroan juga akan mengakuisisi sebuah gedung di darerah Kelapa Gading bernama Graha Kirana yang selanjutnya diubah menjadi Graha Samudera. Gedung tersebut terdiri dari 15 lantai dengan luas 1,5 hektar.

Bani mantap mengatakan jika penambahan kapal dan akuisisi gedung menjadi realisasi investasi yang tepat.

“Saya bahagia dengan realisasi investasi beberapa item yang menjadi aset. Akuisisi gedung sesuai kebutuhan dan pengadaan kapal yang berada pada harga yang tepat,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini