Korea Tertarik Bangun LRT di Makassar

Bisnis.com,09 Nov 2022, 19:33 WIB
Penulis: Nugroho Nafika Kassa
Foto udara gerbong kereta Light Rail Transit (LRT) terparkir di jalur Pancoran, Jakarta, Rabu (12/1/2022)./Antara-Galih Pradipta

Bisnis.com, MAKASSAR — Badan promosi investasi dan perdagangan Korea Selatan atau Korea Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA) mengungkapkan ketertarikannya membangun Light Rail Transit (LRT) di Makassar.

Setelah Jakarta dan Surabaya, Makassar menjadi kota berikutnya yang akan mulai dijajaki karena dianggap memiliki potensi pembangunan infrastruktur yang maju.

Director General KOTRA Junsung Kim mengatakan pihaknya siap membantu Indonesia membangun LRT sebagai sistem transportasi publik. Apalagi Indonesia dan Korea Selatan merupakan rekan bisnis.

Dia juga siap membantu Pemerintah Kota Makassar dalam membangun moda transportasi ini mulai dari tahap development plan, yaitu rencana pengembangan dari tahap awal, eksekusi sampai selesai.

"Korea tertarik membawa rekan-rekan industri dari Korea untuk berinvestasi di Indonesia membangun LRT dan infrastruktur lainnya. Rencananya ekspansi mereka ingin berkolaborasi dengan kota selain Jakarta dan Surabaya, salah satunya Kota Makassar," kata Junsung Kim di Makassar, Rabu (9/11/2022).

Setelah dari Makassar, Junsung Kim akan segera melapor ke Pemerintah Korea terkait dengan proyek LRT ini untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.

Sementara Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyambut baik ketertarikan Korea. Apalagi LRT merupakan salah satu proyek strategis Kota Makassar yang akan diadakan melalui sistem investasi.

"Tadi dari Korea mereka akan membuat LRT kita, ini tentu akan menjadi investasi yang luar biasa yang berdampak ke ekonomi kota ini. Apalagi LRT juga akan menjadi fokus kita kedepan," tutur Danny Pomanto sapaannya.

Dia juga menjelaskan jika pihak Korea akan membuat Feasibility Study (FS) rencana pembangunan LRT Kota Makassar.

"Ini menarik karena Korea akan membuat LRT kita, FS gratis mereka bikinkan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini