Menstruasi Tidak Teratur? Waspadai Berbagai Penyakit Ini

Bisnis.com,10 Nov 2022, 19:55 WIB
Penulis: Widya Islamiati
Ilustrasi fase folikuler saat menstruasi. Penting diketahui bagi wanita yang sedang program hamil/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Permasalahan yang kerap ditemui oleh wanita salah satunya adalah tidak teraturnya menstruasi.

Ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, kondisi serius maupun penyebab umum seperti stres ataupun efek dari penggunaan pil kb.

Mengutip laman myclevelandclinic, menstruasi biasanya berlangsung 4 hingga 7 hari dan terjadi setiap 28 hari, tetapi siklus menstruasi yang normal dapat berkisar dari 21 hari hingga 35 hari. 

Myclevelandclinic menyebutkan tidak teraturnya menstruasi bisa menjadi tanda-tanda alami beberapa penyakit berikut:

1. Penyakit radang panggul

Penyakit radang panggul merupakan infeksi bakteri yang mempengaruhi sistem reproduksi wanita. 

Gejala penyakit radang panggul seperti:

2. Sindrom ovarium polikistik

Pada sindrom ovarium polikistik (PCOS) kondisi ini berhubungan dengan obesitas, infertilitas dan hirsutisme atau pertumbuhan rambut yang berlebihan serta munculnya jerawat. 

Gejala PCOS meliputi:

3. Insufisiensi ovarium prematur

Kondisi ini terjadi pada wanita di bawah usia 40 tahun yang indung telurnya tidak berfungsi secara normal. Siklus menstruasi berhenti, mirip dengan saat akan memasuki masa menopause. 

4. Hiperteroid

Hipertiroidisme terjadi ketika tiroid dalam tubuh berlaku terlalu aktif sehingga membuat dan melepaskan hormon tiroid tingkat tinggi. Hal ini dapat menyebabkan metabolisme berjalan lebih cepat dari biasanya.

Gejala hipertiroidisme dapat meliputi:

5. Hipotiroid

Ini merupakan keadaan sebaliknya dari hiperteroid, yaitu suatu kondisi di mana tidak ada cukup hormon tiroid dalam aliran darah, sehingga metabolisme melambat.

Gejala umum meliputi:

6. Kanker serviks

Kanker serviks dimulai pada permukaan serviks atau leher rahim. Ini terjadi ketika sel-sel di leher rahim mulai berubah menjadi sel-sel prakanker. Kanker ini banyak diderita oleh wanita Indonesia.

Gejala tahap 1:

Gejala tingkat lanjut:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini