KTT G20: 41 Bus Listrik Siap Mengaspal di Bali

Bisnis.com,10 Nov 2022, 15:57 WIB
Penulis: Dany Saputra
Menhub Budi Karya Sumadi saat menjajal bus listrik. / Dok. BKIP Kemenhub

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 41 unit bus listrik akan mengaspal di Bali untuk mendukung mobilitas pada kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Bus listrik hasil produksi dalam negeri itu akan mulai beroperasi besok, Jumat (11/11/2022), sampai dengan pekan depan, Kamis (17/11/2022).

Dari total 41 unit bus, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek di antaranya 30 unit bus listrik Merah Putih. Bus tersebut merupakan hasil kolaborasi Kementerian Perhubungan (Kmenehub), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristek), PT Inka (Persero), dan sejumlah perguruan tinggi dalam negeri.

Sebanyak 30 unit bus listrik Merah Putih akan digunakan sebagai angkutan pengumpan (shuttle) untuk melayani para delegasi dan peserta KTT G20. Budi Karya memastikan operasional bus listrik buatan dalam negeri tersebut dapat berjalan dengan baik.

"Tingkat komponen dalam negeri bus listrik ini sudah lebih dari 50 persen. Ini merupakan hasil perjuangan kita, dan menjadi kebanggaan kita di momen G20 ini," ujarnya di Bali, dikutip dari siaran pers, Kamis (10/11/2022).

Budi Karya mengapresiasi para pihak yang telah mewujudkan harapan untuk menjadikan bus listrik ini sebagai pendukung kelancaran mobilitas para delegasi dan peserta G20.

Setelah digunakan pada KTT G20, bus Merah Putih ini akan digunakan sebagai angkutan massal perkotaan di Kota Bandung, Surabaya, dan Bali, melalui program buy the service (BTS). Nantinya, Perum Damri akan menjadi operator bus listrik tersebut.

Secara rinci, bus listrik Merah Putih berukuran besar dan sedang akan beroperasi di kawasan Nusa Dua, daerah Sawangan, Samabe, dan kawasan venue KTT G20 Bali.

Jadwal operasional yang direncanakan untuk bus listrik tersebut adalah pada 11 - 17 November 2022, dengan jam operasional dari pukul 06.00 WITA hingga pukul 22.00 WITA.

Tidak hanya 30 unit bus Merah Putih, terdapat bus listrik lain yang akan mengaspal selama KTT G20, hasil produksi Universitas Indonesia (UI) dan sejumlah produsen otomotif dalam negeri.

Di sisi lain, Perum Damri sebagai operator bus listrik pada KTT G20 nanti akan mengoperasikan sebanyak 24 unit dari total 41 bus yang ada.

BUMN tersebut telah melakukan pelatihan bagi para pengemudi. Mulai dari untuk memastikan Standar Pelayanan Minimum (SPM) keamanan dan kesiapan selama berkendara, pengecekan kesehatan pengemudi, serta simulasi jalur.

Rute yang akan dilalui Damri di Nusa Dua akan dibagi menjadi tiga rute, yaitu:

1. Rute ND 1. Bus akan melewati Lapangan Lagoon - Sofitel Hotel & Resort - BNDCC - Bali Collection - Hotel St. Regis - Mulia Resort - Hotel Hilton - The Apurva Kempinski – Samabe Bali Suites & Villas;

2. Rute ND 2. Bus akan melewati Nusa Dua Beach Hotel - The Westin Hotel - Hotel The Laguna - Hotel Melia Bali - Bali Collection - Hotel Grand Hyatt - Ayodya Resort Bali - Hotel Merusaka - The Apurva Kempinski;

3. Rute ND 3. Bus akan melewati Bali Collection – The Mulia Resort - The Apurva Kempinski - Hotel Ritz Carlton.

"Kami optimis bus listrik dapat beroperasi secara prima, dengan persiapan yang matang dan pengecekan secara berkala, semoga pengoperasian armada ini mampu menunjang kelancaran agenda KTT G20," ujar Corporate Secretary Damri Akhmad Zulfikri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini